Nasional

Yang Terjadi di Aksi 412; Anggota DPR dari Golkar Dipukul Temannya, Taman Rusak, dan Massa Bayaran

71
×

Yang Terjadi di Aksi 412; Anggota DPR dari Golkar Dipukul Temannya, Taman Rusak, dan Massa Bayaran

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Parade Kita Indonesia (PKI) 412 yang dipusatkan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 4 Desember 2016, diwarnai aksi-aksi yang sangat tidak mendidik. Memalukan. Ada anggota DPR RI dari Golkar dikeroyok teman separtainya, sampah berserakan dan taman rusak, hingga massa bayaran.

Fayakhun Andriadi, anggota DPR RI, dikabarkan dikeroyok teman-teman separtainya. Pengeroyokan itu diduga lantaran Fayakhun disebut-sebut tidak bisa mendatangkan massa 10 ribu orang untuk ikut PKI 412.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, memaparkan, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul sebelas siang. Fayakhun dipukul pakai tangan kosong oleh seorang temannya, disusul dua rekannya yang lain. Ia dikeroyok FE, AH, dan NH.

Secepatnya ia akan memanggil terlapor dan pelapor, serta saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. Argo geleng kepala saat ditanya penyebab pengeroyokan tersebut.

Beredar isu, FE yang merupakan ketua Angkatan Muda Partai Golkar, menuding Fayakhun gagal mendatangkan massa sebanyak 10 ribu untuk ikut PKI 412. Fayakhun tak terima dituduh seperti itu. Keributan pun pecah.

Bukan hanya keributan itu yang jadi sorotan publik. Sampah yang berserakan dan taman yang rusak parah pun dikeluhkan warga. Usai aksi, sampah-sampah dibiarkan berserak. Petugas kebersihan pun kewalahan. Bukan itu saja. Tanaman-tanaman di pembatas jalan diinjak-injak massa hingga rusak parah.

Peserta PKI 412 itu kebanyakan massa bayaran. Mereka dikerahkan oleh pengurus partai dan diiming-imingi uang. Besarannya beda-beda, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Mereka datang memang lantaran uang. Ada yang dijanjikan Rp 200 ribu, tapi dapatnya cuma Rp 50 ribu. Protes. Tapi tetap saja dimasukkan saku.

Hal memalukan lainnya adalah saat ada pembagian makanan. Semua berebut. Masing-masing ingin dapat jatah makan, sehingga ricuh. Satu sama lain tak ada yang mau mengalah. Rebutan. Mirip orang kelaparan. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *