TASIKMALAYA, (CAMEON) Jumat ( 03/06) Puluhan Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kab Tasikmalaya, sepertinya harus bekerja extra keras saat meruntuhkan sebuah replika menara Eifel yang terbuat dari bambu di pintu masuk pusat perkantoran Pemkab Tasikmalaya, hitungan yang dikomandoi Kasie Penyelidikan dan Penindakan Satpol PP Kab Tasikmalaya ini, membuat perlahan tapi pasti dengan tambang besar yang ditarik truk dalmas milik Satpol PP menara yang menghabiskan anggaran Rp. 600 Juta itupun roboh.
Menurut Engkos Koswara, Kasi Penyelidikan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, pihaknya terpaksa harus marubuhkan replika menara eifel ini karena menurutnya kondisi menara yang dibuat dari bambu pada bulan November 2015 lalu ini nampak sudah rapuh dan dikhawatirkan menimpa pengguna jalan yang melewati pintu gerbang komplek Perkantoran Pemkab Tasikmalaya.
“Kondisinya sudah miring dan khawatir mengancam jiwa para pejalan kaki serta pengendara yang hendak memasuki komplek Gebu ( Gedung Bupati ), makanya kita robohkan” Singkatnya.
Replika menara Eiffel dengan tinggi 30 meter tersebut sempat menjadi primadona warga Kabupaten Tasikmalaya dan bahkan dari luar kota sebagai tempat rekreasi dan berselfie ria, namun, kini menara eifel bamboo itu hanya sebuah kenangan saja. cakrawalamedia.co.id (wrd)