BANDUNG, (CAMEON) – Maskudi Mangkudisastra, warga Kota Bandung, menjadi salah satu korban kebakaran kapal Zahro Express yang terbakar saat dalam perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (1/12/2017) kemarin.
Jenazah telah dimakamkan di TPU Cikutra, Selasa (2/1/2017). Sebelumnya disemayamkan di rumah duka di jalan Gambir Anom, Kelurahan Sukaluyu, Cibeunying Kaler.
Selain Maskudi, musibah tersebut menyebabkan 23 orang meninggal dunia, 17 penumpang hilang, 17 luka-luka, dan 194 orang dinyatakan selamat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dewi, mengatakan, kapal tersebut mengangkut para pariwisata untuk berlibur.
“Lokasi kejadian terjadi di Jakarta Utara Kecamatan Penjaringan, kira-kira 1 mil sebelah barat Muara Angke,” ujarnya.
Ia menduga, kebakaran terjadi akibat korsleting di ruang mesin. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemadaman dan evakuasi korban. “Saat ini kapal sudah berhasil ditarik oleh Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke. Kondisi kapal gosong dan rusak berat,” jelasnya.
Beberapa korban yang mengalami laku-luka saat ini dilarikan ke sejumlag rumah sakit. Di antaranya, Rumah Sakit Ajmajaya Jakarta Utara, RSCM, RS Pertamina, RS Budiasih dan RSPAD. (putri)