CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi mengklaim uji coba jalur satu arah di jalan Industri dan jalan Maharmartanegara di hari ke-2 berjalan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ison Suhud mengatakan, uji coba pengalihan lalu lintas menjadi satu arah hari kedua atau pada Kamis (23/6) lebih lancar dibandingkan hari pertama.
“Bagus. Selain untuk kelancaran lalu lintas, ini untuk angkutan umum agar lebih hidup,” katanya, Kamis (23/6/2016)
Jika uji coba pengalihan lalu lintas hari pertama hanya berjalan satu jam, untuk hari kedua ini, Dishub berencana melakukan uji coba jalan satu arah dari jam 07.00-11.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB.
Hasil dari uji coba ini, kata Ison, akan dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan apakah pengalihan jalur menjadi satu arah ini akan diterapkan atau tidak.
“Kita evaluasi, akan mengundang lagi forum lalu lintas kita, akan minta pendapat, kemudian ada keputusan,” katanya.
Hari pertama sendiri, ungkap Ison, memang ada permasalahan, termasuk komplain dari para sopir angkot. Bahkan, sempat ada keinginan untuk merubah pengalihan.
“Kemarin ada keinginan untuk diubah, tapi dilanjtukan kalau hasilnya bagus baru dilanjutkan,” katanya.
Terkait komplain dari para sopir angkot yang memang sejak kemarin terjadi, menurut Ison, hali itu wajar saja terjadi. Sebab, dalam menentukan sebuah kebijakan pastinya ada pihak-pihak yang tidak langsung setuju. “Ada reaksi dari angkot itu wajar,” ucapnya.
Namun, setelah dilakukan perembukan, klaim Ison para sopir angkot ini melihat ada potensi baru yang didapat jika angkot dialihkan melewati jalan Industri.
“Kemarin kita rapat, setelah mereka melihat ke sana, potensi penumpang bagus,” katanya.
Saat disinggung mengenai dikhawatirkannya ada perebutan penumpang dengan para kusir delman, Ison mengganggap hal itu pasti ada.
Namun, karena tujuan dan prinsip awalnya untuk kepentingan masyarakat, jadi uji coba jalan dengan satu arah ini akan digodok dalam rapat nanti.
“Potensi itu ada, kita melihat kepentingan lebih besar untuk keseluruhan kota,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Ison, memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki terkait uji coba jalur satu arah ini.
“Rambu-rambu, peralatan untuk rekayasa, jalan-jalan masih penataan akan koordinasi dengan Binamarga,” bebernya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
Saya menolak one way karena .. kemungkinan untuk datang terlambat kesekolah semakin besar dikarenakan siswa harus menempuh jalan yg lebih jauh dan lebih padat