KAB. TASIK (CM) – Satu bulan setelah kecelakaan tragis melibatkan truk pengangkut pasir di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, musibah serupa kembali mengguncang wilayah tersebut. Kali ini, pada Rabu, 29 November 2023, sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah truk bermuatan semen terjun ke dalam jurang di Desa Cidugaleun.
Mobil truk, yang sedang mengantar pesanan ke Kampung Pajagan, tiba-tiba berhenti saat melewati jalan menanjak. Tanpa peringatan, truk tersebut mundur dan meluncur ke kiri jalan, akhirnya terjatuh ke dalam jurang setinggi sepuluh meter.
Polisi Desa Cidugaleun, Warman, memberikan keterangan kepada wartawan bahwa saat melewati jalan yang menanjak, mobil truk tiba-tiba berhenti, lalu mundur lagi dan nyelonong ke sebelah kiri jalan hingga akhirnya terjun ke dalam jurang.
Kejadian tersebut menyebabkan kaget di antara warga sekitar, terutama karena suara keras yang dihasilkan oleh jatuhnya truk ke dalam jurang.
“Yang ada di dalam mobil hanya dua orang, supir dan kernetnya. Keduanya selamat, hanya mengalami luka ringan saja,” tambah Warman.
BACA JUGA: Aksi KMRT Tuntut Keterbukaan DPA Berujung Konfrontasi
Sementara, Ujang, seorang tukang ojek di dekat lokasi kejadian, menyaksikan peristiwa tersebut. “Saya lagi duduk di pangkalan ojek tiba-tiba terdengar suara cukup keras sekali. Ketika saya lihat ke dalam jurang, sudah ada truk di bawah,” ungkapnya.
Warga segera berdatangan untuk memberikan pertolongan kepada dua orang yang berada di dalam truk. Upaya penyelamatan menjadi dramatis karena kondisi jurang yang dalam dan hujan deras, menyulitkan beberapa warga dalam melakukan evakuasi.
Kendaraan truk yang mengalami kerusakan parah, bersama puluhan sak semen, masih terperangkap di dalam jurang dan belum dapat dievakuasi karena memerlukan alat berat. Kejadian ini menjadi perhatian serius terhadap keselamatan di jalan tersebut, memicu upaya pencegahan lebih lanjut.