CIMAHI, (CAMEON) – LS (24), Gadis tuna rungu dan wicara diduga menjadi korban kekerasan fisik dan seksual. Warga Kp. Bunisari RT 04 RW 10 Desa Pataruman, Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat tersebut ditemukan warga di sebuah saluran irigasi.
Saat ini, LS tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Cibabat, Cimahi.
Ditemui di RSUD Cibabat Cimahi, Bibi korban TR (48) mengatakan, saat ditemukan, LS mengalami luka di bagian pelipis mata, punggung serta lecet di bagian lutut dan kaki.
“Dia (LS) sudah lemes, saya langsung bawa ke rumah. Saya taunya dari anak-anak yang lagi main di sawah,” terangnya, di RSUD Cibabat, Rabu (7/9/2016).
Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut. Saat ini, berbagai informasi terkait kasus LS sudah dihimpun kepolisian.
“Kita akan cek lagi apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, korban belum bisa dimintai keterangan saat berada di Polsek setempat. Sebab, korban (LS) memang mengidap tuna rungu dan wicara.
Untuk itu, pihaknya akan menggandeng penerjemah yang ahli mengenai bahasa tubuh untuk mendampingi LS saat pemeriksaan nanti.
“Kita masih mendalami kasus ini. Karena minimnya saksi dan baru mendengar dari korban saja. Kita tunggu kondisi korban membaik, agar bisa dimintai keterangan
lebih lanjut,” terangnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)