TASIKMALAYA (CM) – Jajaran Intel 062 Korem Garut dan Kodim 0612 Tasikmalaya, Minggu (22/07/2018) berhasil mengagalkan upaya penyelundupan hasil-hasil tambang dari wilayah Tasikmalaya Selatan yang dilakukan oleh sindikat yang disinyalir dibekingi oknum aparat.
DanTim Kapten Inf Arif Ashari, menegaskan, pihaknya menerima laporan dari warga yang merasa resah dengan adanya aktivitas penambangan liar yang mengangkut hasil alam jenis batu bentolit oleh para penambang liar di wilayah Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.
Berbekal informasi warga itulah kemudian mereka bergerak. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Koramil, Satpol PP dan Polsek setempat akhirnya tim berhasil mengendus adanya upaya pengangkutan hasil ilegal mining tersebut ke wilayah Kota Tasikmalaya.
“Setelah kami dapatkan data yang cukup kuat kami bergerak dan betul kami berhasil menghentikan sebuah truk yang bermuatan batu alam, setelah kami buntuti dari daerah Karangnunggal,” ujar Arif.
Ditambahkannya, bahwa kuat dugaan adanya keterlibatan aparat pemerintahan setempat karena saat dicek surat-surat dan ijin usaha penambangan sang sopir tak bisa memperlihatkannya.
“Dia hanya memberikan surat jalan yang dicap dan diketahui oleh aparat kecamatan setempat, tapi ini masih kami dalami dan akan kami mintai keterangan aparat kecamatannya,” ujar Arif. Setelah dilakukan pemberkasan awal, pihak TNI akan menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Resort Tasikmalaya.
“Presiden telah memerintahkan TNI/Polri untuk melakukan tindakan tegas terhadap para mafia atau kartel, apakah itu kartel pangan, kartel energi, mafia ilegal fishing, mafia ilegal mining, illegal logging yang semuanya justru bisa menyengsarakan rakyat dan memperlemah daya saing ekonomi,” pungkas Arif. (ZZ)