Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Kota Cimahi · 22 Des 2016 15:11 WIB ·

Tekan Angka Kemiskinan, Pemkot Cimahi Adopsi Program Kota Balikpapan


					Tekan Angka Kemiskinan, Pemkot Cimahi Adopsi Program Kota Balikpapan Perbesar

CIMAHI, (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi berencana mengadopsi program Pemberdayaan Masyarakat di Sekolah yang sudah diterapkan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Program tersebut dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Benny Bachtiar mengatakan, program pemberdayaan tersebut ia serap saat melakukan study bandung ke Balikpapan beberapa waktu lalu.

“Insyaalloh akan diterapkan itu (program pemberdayaan di sekolah). Saya sudah ngobrol dengan Disdikpora dan menyambut baik mengenai program tersebut,” kata dia, Kamis (22/12/2016).

Benny menilai, program yang sudah diterapkan di Balikpapan tersebut sangat luar biasa. jadi, si anak atau siswa diajarkan bertanggung jawab mengelola satu tanaman apotek hidup atau warung hidup.

Menurut dia, program Pemberdayaan Masayarak di Sekolah akan memberikan dampak siginfikan untuk menekan angka kemiskinan. Hal itu terbukti di Kota Balikpapan.

“Itu dampaknya sangat signifikan untuk menekan inflasi daerah. Dengan menekan inflasi daerah ini, kan tingkat kemiskinan juga bisa ditekan,” ujar Benny.

“Karena itu salah satu program dimana porses pembelajaran bagi anak-anak untuk meningkatkan ketahanan pangan,” tambah dia.

Selain berencana mengadopsi program di atas, lanjut Benny, selama ini Pemerintah Kota Cimahi selalu berupaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Cimahi.

Ia mencontohkan, pihaknya saat ini tengah konsentrasi mengembangkan sekitaran kawasan Baros mengenai industri kreatifnya. Sebab menurut Benny, industri kreatif ini salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Kita sekarang sedang mengupayakan bagaimana tingkat kemiskinan tidak tumbuh kembali,” ujar Benny.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta menambahkan, upaya pembangunan dari segi sosial, ekonomi dan budaya terus dilakukan pihaknya untuk menekan angka kemiskinan.

“Upaya-upaya kan terus kita lakukan,” ucap Tata.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi, jumlah penduduk miskin tahun 2015 di Kota Cimahi mencapai 31.780 orang. Sedangkan Garis Kemiskinan (GK) Kota Cimahi sebesar Rp 361.7940/kapita/bulan. (Rizki)

Artikel ini telah dibaca 276 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi