Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Kota Cimahi · 23 Des 2016 00:50 WIB ·

Pembebasan Lahan Aliran Sungai Melong Cimahi


					Pembebasan Lahan Aliran Sungai Melong Cimahi Perbesar

CIMAHI, (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cimahi sudah menganggarkan dana sekitar Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan disekitar aliran sungai menuju Melong.

Pembebasan lahan itu ditujukan untuk mengurangi dampak banjir di Kota Cimahi, khususnya dibagian hilir, yakni di wilayah Melong, Cimahi Selatan.

BACA: Melong Masih Langganan Banjir, Ini Upaya dari Pemkot Cimahi

Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan (Kimrum) Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi, Agus Hapriyadi membeberkan, anggaran Rp 10 miliar tersebut direncanakan untuk pembebasan lahan sekitar 22 ribu meter.

“Harus membebaskan lahan seluas 22 ribu meter, dari Cigugur sampai Melong, ada sedikit di Cibeureum kurang lebih 1.200 meter,” jelas dia saat dihubungi, Kamis (22/12/2016).

Dikatakan dia, anggaran tersebut sudah disepakati dan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Cimahi tahun 2017.

“Kalau kami dari Cimahi, ya sudah kita anggaran dulu yang blok Cimahi semampu kita. Kita sudah adakan slotnya tahun depan, sekitar Rp 10 miliar,” terang dia.

Berdasarkan kajian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), terang Agus, jika Kota Cimahi ingin terbebas dari banjir, maka harus ada pelebaran sungai dibeberapa titik.

Tetapi, hasil tersebut akan dikaji kembali. Sebab, beberapa waktu sebelumnya, kata dia, sudah ada kerja sama penanganan banjir yang melibatkan lima wilayah, termasuk Kota Cimahi. Kerjasama tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kita menunggu kebijakan dari provinsi, semua Bandung Raya menunggu kajian numerik,” ujar Agus.

Kajian numerik saat ini sedang dilaksanakan oleh pihak Provinsi Jawa Barat. Kelima wilayah yang mengikat kerjasama penanganan banjir yakni Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat dan Kab. Sumedang.

“Lima Kabupaten/Kota harus bersama-sama penanganannya seperti apa,” ucap dia.

Jadi, lanjut Agus, untuk pembebasan lahan di aliran sungai Cimahi juga masih menunggu lanjutan kajian dari provinsi.

“Untuk pembebasan lahan, menunggu informasi lanjut dari provinsi,” kata Agus.

Selain menunggu infromasi dari provinsi, jelas Agus, pihaknya juga menginginkan Kab. Bandung melakukan pembebasan juga disekitar hilir sungai, yakni disekitaran Margaasih, Kab. Bandung.

“Tergantung Kab. Bandung. Kalau di Cimahi diperbesar, di sana juga (Kab. Bandung diperbesar, jangan sampai sendiri-sendiri,” tandas dia.

Tapi, apapun rencana yang sudah dibuat, kata dia, kala dari Pemerintah Kota Cimahi sudah dengan beberapa opsi penanganan banjir, termasuk pembebasan lahan. (Rizki)

Artikel ini telah dibaca 240 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi