News

Tasik Caang, Mencerahkan Kota Tasikmalaya dengan 200 Lampu PJU Tenaga Surya

272
×

Tasik Caang, Mencerahkan Kota Tasikmalaya dengan 200 Lampu PJU Tenaga Surya

Sebarkan artikel ini

Dina Agustina, seorang wirausaha di bidang jasa konstruksi asal Kota Tasikmalaya, tengah menjalankan misi mulianya untuk mencerahkan kota melalui program yang diberi nama “Tasik Caang” atau Tasik Terang. Dengan inisiatifnya, Dina berfokus pada pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) baru untuk menyinari area gelap di sekitar Kota Tasikmalaya.

Cita-citanya sederhana namun bermakna; Dina bermaksud membuat Kota Tasikmalaya lebih terang di malam hari melalui pemasangan 200 unit lampu PJU yang memadai. “Saya berharap semakin banyak PJU yang terpasang, semakin terang pula Kota Tasikmalaya, sehingga memberikan manfaat baik untuk aktivitas masyarakat maupun untuk mengurangi tindak kejahatan dan kecelakaan di malam hari,” ungkap Dina pada Selasa (23/1/2024).

Dina Agustina, yang memiliki akses ke Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Jakarta, menjalin kerja sama dengan lembaga pengelola hibah untuk mendapatkan bantuan pemasangan PJU. Saat ini, sudah ada 200 unit PJU yang siap dipasang, dengan harapan dapat mencapai target 2.000 unit.

“Program ini merupakan bentuk kolaborasi saya dengan Dinas Perhubungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penerangan jalan umum, terutama di wilayah pemukiman. Model lampu dan tiang yang saya pasang dirancang efisien untuk wilayah pemukiman, perkampungan, dan bahkan permintaan dari masyarakat untuk pemakaman,” ungkap Dina saat di lokasi pemasangan di Gunung Tujuh, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari.

Dina menyadari tingginya kebutuhan akan penerangan di Kota Tasikmalaya setelah berinteraksi dengan banyak warga. Melalui beberapa kunjungan, ia menemukan banyak lokasi yang belum terpasang PJU, bahkan ada yang sudah terpasang namun lampunya mati.

Upaya Dina sudah disiapkan sejak tahun 2021, dengan dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, mengingat pentingnya sinergi antara inisiatif masyarakat dan pemerintah. Lokasi pemasangan PJU menurutnya akan diprioritaskan untuk wilayah pinggiran kota seperti Bungursari, Tamansari, dan beberapa kecamatan lainnya.

“Namun, pusat Kota seperti di Cihideung dan Tawang pun juga akan mendapatkan perhatian jika itu dibutuhkan,” terang Dina.

PJU yang dipasang oleh Dina Agustina menggunakan tenaga surya, sehingga tidak memerlukan instalasi listrik tambahan. Keberadaannya tidak hanya efektif tetapi juga ekonomis, mengurangi biaya kelistrikan.

Dina berharap langkahnya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, membantu aktivitas sehari-hari, termasuk di sektor ekonomi. “Semoga dengan program ini, ‘Tasik Caang’ bisa terwujud sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas di malam hari dengan aman,” harap Dina.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Husna, KH Habib Muslim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemasangan PJU. Ia menyatakan bahwa ini akan membantu akses menuju lingkungan pesantren. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. Semoga program ini berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya, seraya mendoakan agar niat baik Dina Agustina dapat terlaksana dengan sukses.

Program “Tasik Caang” bukan hanya sekadar pencahayaan, tetapi juga cermin dari semangat kepedulian dan kolaborasi antara wirausaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Tasikmalaya yang lebih terang dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *