(CM) – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan jadwal perjalanan Timnas Indonesia yang akan bertandang ke Australia untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Allianz Stadium, Sydney.
Sebanyak 29 pemain dipastikan ikut dalam rombongan Timnas ke Australia, setelah Egy Maulana Vikri dicoret akibat cedera. Skuad Garuda akan berkumpul langsung di Negeri Kanguru tanpa agenda atau pemusatan latihan di Jakarta.
“Tidak ada latihan di Jakarta,” tulis pernyataan resmi PSSI pada Sabtu (15/3). “Seluruh pemain akan berkumpul langsung di Australia,” ungkap Erick.
Sebagai bagian dari rencana perjalanan, empat pemain diaspora, yakni Justin Hubner, Thom Haye, Sandy Walsh, dan Rafael Struick, dijadwalkan bertolak ke Australia pada hari yang sama dan diperkirakan tiba di Sydney pada Minggu.
Sementara itu, para pemain yang berlaga di liga Eropa akan menyusul ke Australia pada 16 dan 17 Maret 2025, setelah menyelesaikan pertandingan bersama klub masing-masing.
Begitu seluruh pemain berkumpul, mereka akan langsung menjalani sesi latihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert di Sydney. Dengan waktu persiapan yang terbatas, sang pelatih hanya memiliki dua hari penuh untuk membangun strategi sebelum laga melawan Australia.
Meski demikian, PSSI menegaskan bahwa durasi latihan yang singkat tidak menjadi kendala, mengingat sebagian besar pemain merupakan andalan di klub mereka masing-masing.
“Dengan jam bermain yang tinggi, para pemain timnas diyakini akan cepat beradaptasi dengan skema permainan yang diterapkan pelatih dan siap memberikan performa terbaik,” pungkasnya.
Namun, beberapa pemain seperti Nathan Tjoe-A-On (Swansea City) dan Marselino Ferdinan (Oxford United) masih mengalami kendala dalam menembus tim utama klub mereka.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia tetap optimis menghadapi pertandingan ini dan bertekad memberikan hasil terbaik dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.