KOTA BANDUNG (CM) – Adanya pengalihan wewenang pengelolaan SMA/ sederajat oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, ternyata tidak membuat pemerintah Kota Bandung mensupport pendidikan tingkat menengah atas. Di tahun depan, Dinas Pendidikan Kota Bandung berencana membuat kartu Bandung Juara.
Menurut Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, kartu itu nantinya akan diperuntukan para pelajar Kota Bandung yang kurang mampu. “Sistemnya nanti berdasarkan data di sekolah dan Disdik nanti akan menyalurkan langsung kepada siswanya,” kata Elih kepada wartawan, Jumat (10/6).
Lanjut dia, bantuan ini nantinya akan menunjang fasilitas pribadi mereka (pelajar), seperti seragam, uang saku dan lainnya. Untuk pengelolaan SMA/sederajat, Disdik Kota Bandung sudah tidak bisa. Sehingga, dicari cara lain untuk bisa membantu dan mensupport untuk pendidikan.
Dia menerangkan, kartu ini nantinya akan seperti kartu yang diluncurkan di Jakarta. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai anggaran, pihaknya masih belum bisa banyak menerangkan terkait hal itu.
“Tentang anggaran dan untuk berapa siswa di Kota Bandung kita masih merapatkannya,” katanya.
Dia menegaskan, anggarannya akan digunakan dari anggaran pemkot tahun 2017 mendatang. Maka dari itu, selama dua bulan ini akan fokus pada pembuatan undang-undang tersebut selain penerimaan siswa baru di bulan ini.
Menurutnya, finalisasi terkait Kartu Bandung Juara akan selesai dan bisa diketuk palu bulan Agustus 2016, mendatang. Pihaknya masih merumuskan hal lainya terkait kartu tersebut.
Saat ini, baru dilakukan pembahasan sekitar 50 persen. Dia mengakui, Wali Kota Bandung ingin hal ini cepat selesai. Bagaimana pun juga, siswa yang sekolah di SMA di Bandung masih menjadi tanggung jawab Pemkot.
“Pemkot akan memperhatikan siswa SMA atau SMK di Bandung dengan cara lain,” pungkasnya.(nta)