Tasikmalaya

Swasembada Pangan, TNI dan Petani Panen Raya di Cisayong

62
×

Swasembada Pangan, TNI dan Petani Panen Raya di Cisayong

Sebarkan artikel ini
Swasembada Pangan, TNI dan Petani Panen Raya di Cisayong

TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya beserta tim swasembada pangan Provinsi Jawa Barat menggelar panen raya padi di kelompok tani Jaya Ratu Desa Sukaratu Kecamatan Cisayong, Rabu (24/01/2018).

Dalam kegiatan itu turut hadir perwakilan Kodam III Siliwang Letkol Inf. Muhklis, Dandim 0612 Letkol Inf. Nur Ahmad, Polri, Kepala Badan Karantina Kementerian RI, Banun Harpini, dan para pejabat beserta tamu undangan lainnya.

Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada panen raya padi di Desa Sukaratu.

Ia menyebutkan, program pertanian ini sudah menjadi komitmen bersama Pak Wakil. Ini sudah menjadi visi-misi skala prioritas sejak menjadi Kepala Daerah.

“Meskipun, dalam perjalanan banyak diolok-olok oleh beberapa kelompok masyarakat, termasuk pihak Provinsi untuk mengubah kepada manufaktur, tetapi kami tetap menolak, mending memilih pertanian. Terus terang pertanian bagi kami lebih penting,” paparnya.

Kalau kita beralih ke manufaktur, katanya, siapa yang akan mengurus pertanian. “Bagi yang lain silakan mau ke manufaktur, kalau kami tidak,” tandasnya.

Bahkan, sambung Uu, sekarang sudah punya program baru. Ia berencana akan menggarap lahan seluas 500 hektar di Cikatomas. “Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa direalisasikan,” harapnya.

Sementara, Kodam III Siliwang Letkol Inf. Muhklis, mengatakan, TNI bersama Bupati akan terus berupaya mendorong, memperjuangkan, khususnya para petani serta masyarakat agar senantiasa bersemangat.

“Sejak panen raya ini diharapkan kepada ibu, bapak petani jangan sampai mengimpor beras dari luar, lebih baik tanam ketimbang mengimpor,” paparnya.

Kepala Badan Karantina Kementerian RI, Banun Harpini, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para petani agar harga gabah tetap stabil. “Kami akan terus membantu dan menjaga harga gabah agar tidak jatuh di saat musim panen raya tiba,” sebutnya.

Ia menekankan pada Bulog agar senantiasa mendapatkan serapan gabah, sehingga para petani dapat menikmati harga yang sesuai dengan yang diharapkan.

“Itulah sebabnya saya melakukan safari ke beberapa daerah termasuk Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya, kami ke Cianjur, Sukabumi, Garut, dan besok rencananya ke Ciamis,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *