Hiburan

Sule Usul Nama untuk Cucu Pertamanya, Tapi Ditolak Rizky Febian dan Mahalini

287
×

Sule Usul Nama untuk Cucu Pertamanya, Tapi Ditolak Rizky Febian dan Mahalini

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (CM) – Kebahagiaan tengah menyelimuti Sule, yang kini resmi menjadi kakek setelah cucu pertamanya, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, lahir pada 15 Februari 2025.

Namun, ada cerita unik di balik pemberian nama sang cucu. Sule sebenarnya sempat mengusulkan nama berdasarkan primbon Jawa, tetapi usulannya ditolak oleh Rizky Febian dan Mahalini.

Nama dari Primbon Jawa Dinilai Terlalu Berat

Sule mengungkapkan bahwa ia mencari nama untuk cucunya melalui primbon Jawa, dan nama yang ditemukan memiliki arti sebagai penguat bagi keluarga.

Namun, menurut Rizky Febian, nama tersebut memiliki makna yang terlalu berat. Bahkan, nama yang diusulkan berasal dari zaman Kerajaan Pajajaran.

“Katanya Kang Sule urun nama tapi nggak dipakai?” tanya Feni Rose dalam acara yang dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official.

“Iya, awalnya minta,” jawab Sule.

“Cuma katanya terlalu berat. Karena nama-namanya dari zaman Kerajaan Pajajaran,” lanjutnya.

Sule pun mengaku lupa dengan nama yang diusulkannya, namun ia masih ingat arti dari nama tersebut.

“Lupa, namanya panjang. Karena di buku primbon. Maklum, orang dulu. Tapi artinya itu penguat untuk keluarga,” jelasnya.

Sule Kelakar Nama Cucu Terlalu Panjang

Meski nama yang ia usulkan tidak digunakan, Sule tetap memberikan komentar lucu tentang nama yang akhirnya dipilih oleh Rizky Febian dan Mahalini.

Ia menilai nama Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian cukup panjang, dan bercanda bahwa sang cucu mungkin akan kesulitan saat mengisi formulir di sekolah.

“Ini namanya panjang banget, nanti kalau sekolah, yang lain udah beres, dia baru bulet-buletin nama,” selorohnya.

Terlepas dari perbedaan pilihan nama, Sule tetap bahagia dengan kehadiran cucunya dan siap menjalani peran barunya sebagai seorang kakek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *