KOTA TASIK (CM) – Suasana di lingkungan kost-kostan Gang Lodaya I, Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, berubah drastis menjadi penuh ketegangan pada Rabu malam, 31 Juli 2024.
Penduduk sekitar yang biasanya tenang mendadak ramai setelah kabar mengejutkan menyebar seorang mahasiswa dari Universitas Siliwangi (Unsil) ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya.
Korban adalah Alfian M. Ibnu Barelvi, seorang mahasiswa semester lima dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Sejarah.
Pemuda berusia 20 tahun ini dikenal sebagai sosok yang pendiam namun tetap ramah berinteraksi dengan teman-temannya.
Kejadian ini terungkap ketika Rezky Andrean, tetangga kamar korban, merasa ada yang aneh. Sejak pagi, kamar Alfian terlihat sepi dan lampu tidak menyala.
Merasa curiga, Rezky bersama dua temannya memutuskan untuk memeriksa keadaan Alfian setelah beberapa kali mengetuk pintu dan melihat dari celah jendela tidak mendapatkan respons.
Baca Juga: Kibarkan Semangat Kemerdekaan, Pembentangan Bendera di Pasir Datar Akan Meriahkan HUT ke-79 RI
“Saya dan teman-teman merasa ada yang tidak beres karena seharian dia tidak keluar dari kamar dan lampu kamar juga mati. Karena ibu kos sedang tidak ada, kami akhirnya memutuskan untuk membuka paksa kaca pintu,” ujar Rezky kepada media di lokasi kejadian.
Setelah berhasil masuk, Rezky menemukan Alfian dalam kondisi tergeletak telungkup. Tubuhnya sudah membengkak dan terdapat bercak darah di dinding sekitar. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
Kapolsek Tawang, Iptu Deni Susanto, yang turun langsung ke tempat kejadian bersama personel Polres Tasikmalaya Kota dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Alfian, seorang warga Garut.
Saat ini, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan. “Kami telah melakukan olah TKP. Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Iptu Deni.
Kematian Alfian yang mendadak ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta rekan-rekan di kampus.
Sementara itu, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap misteri di balik kejadian tragis ini.