BANDUNG (CM) – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Muhammad Sohibul Iman, menerima rombongan DPD PKS Dapil 3 Kota Tasikmalaya di ruang rapat Komisi XI pada 5 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, Sohibul Iman menyampaikan apresiasi atas kerja keras para konstituen dalam berbagai kontestasi politik di berbagai tingkatan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan masa tanpa pemilu untuk membangun dan membina masyarakat secara lebih efektif.
“Saat ini, kita memiliki momentum selama tiga tahun ke depan tanpa adanya dinamika politik besar seperti pemilihan presiden maupun kepala daerah. Semoga periode ini bisa dimanfaatkan untuk lebih fokus membina masyarakat agar mereka benar-benar merasakan kehadiran kita. Tentunya, harus ada langkah-langkah yang terencana dan terukur,” ungkap Sohibul Iman.
Dalam mendukung upaya ini, Sohibul Iman menegaskan pentingnya mengoptimalkan masa reses dengan menggabungkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kota/kabupaten. Menurutnya, reses merupakan kesempatan emas bagi anggota dewan dan partai untuk lebih dekat dengan masyarakat serta menyerap aspirasi mereka.
“Reses adalah momen penting untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengar aspirasi mereka. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi beranggapan bahwa kita hanya hadir menjelang pemilu saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa mayoritas bantuan yang saat ini dapat ia bawa ke daerah pemilihannya lebih banyak terkait sosialisasi serta pendampingan hukum dan HAM, termasuk dalam perlindungan saksi dan korban dalam suatu kasus.
Sohibul Iman juga menyoroti kerja sama antaranggota Fraksi PKS dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.
“Di Fraksi PKS, kami selalu berbagi. Misalnya, di Komisi X yang membidangi pendidikan, ada sebagian program yang bisa dibantu untuk daerah lain. Saya sendiri sudah beberapa kali ke dapil memberikan bantuan dalam bentuk Program Indonesia Pintar (PIP),” terang politisi yang akrab disapa MSI ini.
Sohibul Iman mengaku senang mendengar bahwa perwakilan DPC PKS di Tasikmalaya memiliki fokus pada pemberdayaan ekonomi. Dalam pertemuan ini, beberapa konstituen turut memperkenalkan produk-produk hasil usaha mereka, yang menunjukkan semangat kewirausahaan di daerah tersebut.
“Saya sangat senang mendengar bahwa struktur kita memiliki orientasi pada pemberdayaan ekonomi. Karena yang paling mudah itu hanya mengumpulkan orang, memberi mereka ongkos pulang, lalu semuanya selesai. Namun, yang lebih baik adalah bagaimana kita bisa mengumpulkan mereka untuk sesuatu yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa UMKM yang sudah berjalan harus terus didorong agar bisa berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan hingga skala nasional dan internasional.
“UMKM yang sudah ada, kita harus bantu agar bisa lebih maju. Tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. Ini memang bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Sohibul Iman menyatakan bahwa dalam kunjungan berikutnya ke daerah pemilihannya, ia akan melihat lebih dalam potensi usaha yang bisa dikembangkan di Tasikmalaya, termasuk di sektor wisata dan industri kreatif.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, ia optimistis bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat di Tasikmalaya dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.