PANGANDARAN (CAMEON) – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polair, TNI AL, Balawista dan Basarnas akhirnya berhasil menemukan jasad Irian (15) pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan pantai barat, tepatnya depan pos 1 Balawista pada Kamis (11/5/2017)sekitar pukul 17.00 WIB lalu.
Menurut keterangan Kasat Polair Pangandaran AKP Samuji menjelaskan sejak adanya laporan ada pelajar yang tenggelam saat asyik berenang dipantai barat pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk melakukan pencarian serta penyisiran selama dua hari dua malam. “Pada saat kejadian, korban tengah asyik berenang bersama empat orang temannya, selain terseret arus laut diduga korban juga tidak bisa berenang,” ujarnya kepada CAMEON di lokasi penemuan jenazah, Sabtu (13/5/2017).
“Jasad korban berhasil ditemukan di daerah tembong damar teluk parigi atau sekitar 10 mil oleh salah seorang nelayan yang tengah melaut,” tambahnya.
Setelah menerima laporan tersebut, kata Samuji, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet. Setibanya di lokasi tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban.
“Setelah di evakuasi korban dibawa ke Puskesmas Pangandaran, dan selanjutnya jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga di Sidomulyo Rt 03/03 Kecamatan Pangandaran, “tutur Samuji.
Sementara itu, rekan korban yang selamat, Ragita mengatakan bahwa korban baru saja mengikuti ujian nasional di SMP 3 Pangandaran.” Korban Irian memang teman sekelas saya di SMP 3 Pangandaran, dan saya sangat terpukul atas kejadian tenggelamnya korban karena dia (korban) merupakan teman yang baik,” pungkasnya singkat. (Andriansyah)
