PANGANDARAN (CM) – Kejadian serangan anjing liar di wilayah Pangandaran seolah menjadi peristiwa yang berulang setiap tahun. Menurut Budiaman, salah seorang warga, masalah ini biasanya bermula dari desa tetangga sebelum akhirnya meluas ke desa mereka.
“Awalnya serangan terjadi di desa sebelah, lalu merembet ke desa kami. Bahkan, di Desa Sukajaya, 19 ekor domba mati akibat serangan anjing liar,” ujarnya, Rabu 12 Februari 2025.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, warga Pangandaran diimbau untuk meningkatkan aktivitas ronda malam di sekitar permukiman. Selain itu, pemerintah desa berencana mengadakan musyawarah dengan masyarakat guna membahas penanganan anjing-anjing yang dilepasliarkan.
“Kami akan mengajak warga berdiskusi agar anjing-anjing tersebut sementara waktu dijaga atau dikandangkan. Ini langkah antisipasi untuk mencegah serangan lebih lanjut,” jelas perwakilan pemerintah desa.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko serangan anjing liar yang kerap menimbulkan kerugian materiil, terutama bagi peternak. Warga juga diharapkan lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.