TASIKMALAYA, (CAMEON) – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan tahun ini, hampir semua instansi Kepolisian menggelar expose hasil operasi pekat atau penyakit masyarakat diantaranya miras, minuman alkohol oplosan dan petasan. Sejumlah penjual yang disinyalir menjual minuman dan petasan tanpa ijin, seperti yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Resort Kab Tasikmalaya, ratusan botol miras berbagai merk dan ribuan petasan berhasil diamankan dari beberapa daerah di wilayah Kab Tasikmalaya. Selain Miras dan petasan, polisi juga berhasil mengamankan ratusan kendaraan bermotor tanpa surat-surat hasil jaringan operasi Patuh Lodaya 2016.
Dalam kesempatan itu, jajaran Kepolisian Kab Tasikmalaya melalui Kapolres AKBP Nugroho, mengimbau kepada elemen masyarakat dan organisasi keagamaan untuk tidak melakukan sweeping, saat bulan suci Ramadhan karena pihaknya juga sudah memilki tugas dan program dalam upaya pendekatan kepada para pemilik rumah makan untuk tidak membuka usahanya pada pagi hari dan jam-jam tertentu.
“Kita ada Satuan Binmas yang tugasnya memberikan imbauan kepada para pemilik warung makan untuk tidak buka pada bulan Ramadhan atau buka pada jam-jam tertentu saja, sore hari menjelang buka misalnya, dan saya minta agar ormas keagamaan tidak melakukan sweepinglah agar tidak menimbulkan konflik, biarkan itu semua tugas kami untuk menciptakan ketertiban masyarakat, “ jelas AKBP Nugroho, usai menggelar expose hasil Operasi Pekat dan Operasi Patuh Lodaya di Mapolres Tasikmalaya, Jumat (03/06). cakrawalamedia.co.id (wrd )