PANGANDARAN, (CAMEON) – Apel pagi yang dilaksanakan sebelum memulai kegiatan sudah menjadi kebiasaan bagi pegawai di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin kerja para pegawai, tak terkecuali pada Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ( Dispuhubkominfo ) Kabupaten Pangandaran pun rutin melaksanakan apel pagi.
Namun, suasana apel tidak seperti hari biasanya apel pagi pada hari Selasa (21/6) ini di Kantor Dispuhubkominfo Pangandaran dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs Mahmud untuk memberikan semangat dan mendorong untuk lebih giat lagi dalam mengemban tugas sehari-hari.
Dalam sambutan Apelnya, Drs Mahmud mengatakan dirinya sangat berharap tahun depan atau 2017 Kabupaten Pangandaran ingin meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Mudah-mudahan tahun depan kita mendapatkan predikat WTP. Namun tinggal satu lagi yang menjadi ganjalan di Pangandaran terkait Aset-aset limpahan dari Kabupaten Induk Ciamis,” papar Mahmud saat memimpin Apel Pagi. Selasa (21/6).
“Untuk meraih WTP saya rasa hal yang tidak mungkin, karena dana yang kita kelola APBD ini masih relatif kecil hanya 1,2 triliyun tidak banyak. Aset yang kita kelola ini relatif kecil, jadi sekali lagi saya mengajak dan meminta para pengelola barang bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Menurut Mahmud, Saat ini Kabupaten Pangandaran masih memiliki SOPK berdasarkan peraturan Penjabat Bupati 3 tahun yang lalu. “Kita masih menunggu pengganti PP 41 tahun 2007 yang menurut informasi sudah ada di Menkopolhukam tinggal di tanda tangani bapak Presiden,” kata Mahmud.
“Kemarin sempat ditangguhkan dulu pembahasan untuk SOPK itu, dan kita berharap SOPK ini bisa selesai pada bulan Agustus dan salah satunya adalah adanya pemekaran atau pemisahan Dinas PU dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Kalau di Ciamis ini ada tiga SKPD Yaitu Dinas Ciptakarya, Dinas Binamarga dan ada Dishubkominfo,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)