CAKRAWALAMEDIA – Tips kesehatan kali ini akan membahas tentang penyakit asam urat, serta memberikan informasi bahwa penyakit ini dapat diobati dengan buah yang terjangkau, yaitu buah salak.
Asam urat, sebuah produk limbah dalam darah, terbentuk saat tubuh memecah purin, dan sebagian besar larut dalam darah, melewati ginjal, dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
Makanan dan minuman tinggi purin, seperti makanan laut (salmon, udang, lobster, sarden), daging merah, daging organ (hati), makanan dan minuman dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dan alkohol (bir, termasuk bir non-alkohol), dapat meningkatkan kadar asam urat.
Terlalu banyak asam urat yang tertinggal dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi hiperurisemia, yang dapat membentuk kristal asam urat yang mengendap di persendian dan ginjal, menyebabkan asam urat, radang sendi, dan batu ginjal.
BAJA JUGA: Langkah Atasi Asam lambung Tanpa Obat
Salak dianggap sebagai obat alami untuk asam urat karena kandungan vitamin dan mineralnya, termasuk vitamin C, vitamin B2, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi.
Penelitian menunjukkan bahwa salak mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim xantin oksidase, yang berperan dalam produksi asam urat. Konsumsi salak dapat membantu mengatasi masalah asam urat, bahkan setara dengan obat asam urat.
Cara mencegah asam urat melibatkan manajemen penyakit jangka panjang dengan meresepkan obat yang melarutkan endapan kristal asam urat.
Terapi penurun urat seumur hidup mungkin diperlukan untuk mencegah kambuhnya asam urat dan melarutkan kristal yang sudah ada di tubuh.
Langkah lain untuk mengontrol kadar asam urat tinggi melibatkan menurunkan berat badan jika diperlukan dan memperhatikan pola makan dengan membatasi asupan makanan tertentu, seperti sirup jagung fruktosa, jeroan, daging merah, ikan, dan minuman beralkohol.