KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Lansia atau lanjut usia seringkali dianggap sebelah mata. Karena usianya yang sudah renta, seringkali kaum ini dianggap tidak berguna dan hanya tinggal menunggu waktu kematian tiba.
Semangat mencintai Lansia diperlihatkan BAPPEDA bersama OPD terkait Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Mereka memperingatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Kota Tasikmalaya, di Gedung Serbaguna Balekota, Jalan Letnan Harun, Kamis (4/8/2016).
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Muhamad Firman Syah berharap, kehidupan para lansia di masa yang akan datang bisa mendapatkan perhatian hidup sehat, hidup seimbang dalam mewujudkan pembangunan ideal.
“Perhatian pada mereka aman menumbuhkembangkan keamanan, keimanan dan kenyamanan didalam kehidupnya. Bersama lansia, dari lansia, untuk lansia. Lansia berperan dalam pembangunan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Cecep Kholis mengatakan, pada tahun 2011 pemerintah Kota Tasikmalaya telah berupaya mengupayakan agar hak para lansia terpenuhi maksimal.
“Ke depan, bisa menjadi bahan perhatian DPRD dalam memberikan penanganan pelayanan secara khusus, agar mereka mendapat hak-haknya sehingga bisa mendapatkan pelayanan khusus baik pelayanan kesejahteraan secara ekonomi, kesehatan, bimbingan mental spiritual dan pelayanan kesehatan secara khusus,” bebernya.
Adapun Ketua LLI (Organisasi Lembaga Lansia) Kota Tasikmalaya, Hendriyana Saputra mengatakan, para lansia memiliki pengalaman berharga untuk membantu pembangunan daerah.
“Semangat adalah jiwaku. Lansia harus semangat dalam memberikan dorongan. Termasuk dorongan doa agar tatanan pemerintah mendapatkan ridho Alloh,” katanya.
Ia berharap, para lansia bisa mendapatkan hak pelayanan tentang keagamaan, sarana kesehatan, hak tentang pelayanan dan sarana publik dalam mewujudkan kesejahteraan para lansia. Pada akhirnya, para Lansia ini bisa ikut mendorong dan mewujudkan pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Dindin Wahyudin selaku panitia kegiatan peringatan HLUN mengatakan, kegiatan HLUN ini tidak hanya sebatas seremonial belaka. Namun lebih jauh dari itu, bagaimana memuliakan para orang tua di usia senja mereka.
“Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian trophy dan santunan kepada lansia yang kurang mampu. Ada 10 lansia perkecamatan. Kita juga memberikan trophy untuk lansia produktif,” ujarnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)