KAB.TASIK (CM) – Anggota TNI dari Koramil 1225/Cipatujah kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat.
Pada Minggu sore, Babinsa Sindangkerta, Koptu Sutaji, bertindak cepat menangani insiden tenggelam yang terjadi di Pantai Sindangkerta, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, ketika seorang anak bernama Rafa Gifari ditemukan tenggelam di kawasan pantai. Berdasarkan instruksi langsung dari Danramil 1225/Cipatujah, Kapten Czi Rohadi, Koptu Sutaji segera bergerak melaksanakan langkah-langkah penanganan.
Ia berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sindangkerta, Polsek Cipatujah, dan dinas terkait untuk proses evakuasi. Dengan sigap, Babinsa bersama Babinkamtibmas serta keluarga korban membawa Rafa ke Klinik HS Putra Medika Cipatujah untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, meskipun telah dilakukan upaya terbaik, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB.
Koptu Sutaji menunjukkan dedikasi tinggi dalam memastikan evakuasi berjalan lancar. Selain membantu proses penyelamatan, ia juga memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban hingga seluruh prosedur medis selesai dilakukan.
Sinergi yang terjalin antara Babinsa, Polsek Cipatujah, dan dinas pariwisata berhasil menciptakan situasi yang kondusif pasca-kejadian.
Sebagai langkah lanjutan, koordinasi dengan pihak dinas pariwisata turut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di area wisata pantai. Hal ini bertujuan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kapten Czi Rohadi, selaku Danramil 1225/Cipatujah, mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan Babinsa dalam situasi darurat.
“Selalu utamakan koordinasi yang baik, pastikan korban mendapat pertolongan secepat mungkin, dan kawal proses evakuasi hingga tuntas,” tegasnya.
Arahan ini menjadi pedoman penting bagi seluruh anggota Koramil dalam menjalankan misi kemanusiaan di wilayah binaan mereka.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama jika membawa anak-anak. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, mengingat risiko tinggi yang ada di area wisata seperti pantai.
Kehadiran Babinsa dalam situasi darurat seperti ini kembali menegaskan pentingnya peran TNI di tengah masyarakat. Tidak hanya bertugas menjaga keamanan, Babinsa juga menjadi pilar utama dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan rasa aman bagi masyarakat.
Dedikasi Koptu Sutaji menjadi teladan nyata bagi para anggota TNI lainnya, menunjukkan bahwa keberadaan Babinsa memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat di wilayah binaannya.
Semoga kehadiran Babinsa terus memberikan manfaat dan perlindungan nyata bagi masyarakat, sekaligus menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan di lingkungan sekitar.