TASIKMALAYA ( CAMEON ) Peletakan batu pertama pembangunan kantor Majleis Ulama Indonesia Kab Tasikmalaya kamis ( 04/08 ) di Kampung Doser Desa Cipakat Kec Singaparna ini, dihadiri oleh sejumlah unsur Musida para tokoh masyarakat serta alim dan ulama se Kab Tasikmalaya yang dikaitkan dengan silaturahmi antar lembaga keagamaan ormas islam dan masyarakat.
Pembangunan Gedung /kantor yang menelan anggaran hingga 6 Milyar berikut pembelian areal kavling tanah ini, diharapkan rampung akhir tahun 2017. Namun hingga saat ini pihak MUI Kab Tasikmalaya baru bisa mengumpulkan anggaran sebesar 200 juta.
Rencananya kantor / gedung MUI Kab Tasikmalaya ini akan berfungsi sebagai media tempat konsolidasi ormas islam dan lembaga keagamaan, bahkan jika memungkinkan bisa untuk lahan usaha dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Disinggung mengenai sumbangan dari Pemerintah Kab Tasikmalaya baik melalui eksekutif maupun legislatif, Ketua MUI Kab Tasikmalaya KH. Ii Abdul Baasith mengaku belum mendapatkannya.
“ Kami belum mendapatkan sumbangan baik dari DPRD maupun dari Pemkab Tasikmalaya, mungkin masih sibuk dengan hal yang lain “ ujar KH. Ii Abdul Baasith.
Namun Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang hadir pada kesempatan itu, berjanji akan membantu untuk mengucurkan dana bantuan untuk pembangunan Kantor/Gedung MUI Kab Tasikmalaya ini.
“ Insha Allah , kami akan bantu sesuai dengan anggaran yang kita miliki “ Ujar Uu.
Dalam kesempatan itu Ketua MUI Kab Tasikmalaya juga , berpesan kepada seluruh umat islam agar selalu menjaga kebersamaan, karena nilai kebersamaan diantara umat dan organisasi islam sejatinya merupakan, pengejawan tahan dari ukhuwah islamiyah demi kesejahteraan umat. www.cakrawalamedia.co.id ( dzm )