News

Presiden Prabowo Subianto Dorong Kolaborasi Ekonomi dalam Pertemuan US-ASEAN Business Council

216
×

Presiden Prabowo Subianto Dorong Kolaborasi Ekonomi dalam Pertemuan US-ASEAN Business Council

Sebarkan artikel ini
komdigi.go.id

JAKARTA (CM) – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan penting bersama perwakilan bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 03 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi aktif berbagai pihak yang hadir dalam forum tersebut, yang dinilai menjadi momen strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia, ASEAN, dan Amerika Serikat.

“Terima kasih atas kehadiran Anda dalam pertemuan pagi ini. Sebagian besar program saya telah dijelaskan secara publik, termasuk saat saya bertemu Duta Besar Osius di Washington DC dan banyak anggota dewan bisnis US-ASEAN,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Presiden juga memanfaatkan forum ini untuk berbagi perkembangan terkini dari pemerintahan yang baru berjalan 44 hari. Dengan nada optimis, ia menyampaikan rasa puasnya terhadap capaian kabinet, yang bekerja dengan semangat tinggi dalam mewujudkan berbagai target nasional.

“Saya sangat puas dengan kinerja kabinet saya sejauh ini. Dalam 44 hari ini, banyak target yang telah kami mulai kerjakan, komitmen yang kami tepati, dan hasil konkret yang mulai terlihat,” ungkapnya.

Presiden mengapresiasi kecepatan kerja timnya, terutama setelah sidang kabinet paripurna ketiga, yang dilakukan usai kunjungan kerja ke luar negeri. Laporan-laporan dari para menteri, menurutnya, menunjukkan hasil yang melampaui ekspektasi.

“Saya terkejut dengan laporan kinerja yang disampaikan para menteri. Mereka telah bekerja sangat cepat dan menunjukkan hasil yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa kabinet kami memiliki visi yang kuat dan langkah yang tepat,” tambahnya.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Bahas Proyek Strategis Nasional Bersama DPD RI

Forum US-ABC ini menghadirkan perwakilan dari berbagai sektor bisnis strategis, menciptakan ruang diskusi untuk memperkuat kolaborasi ekonomi antara Indonesia, negara-negara ASEAN, dan Amerika Serikat.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan ekonomi yang erat dengan Amerika Serikat dan ASEAN adalah salah satu prioritas pemerintahannya dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Saya percaya pertemuan seperti ini adalah langkah penting untuk memperdalam hubungan ekonomi kita. Indonesia menawarkan peluang besar bagi investasi dan kerja sama, dan kami berkomitmen untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi semua mitra strategis kami,” tegasnya.

Presiden juga menyinggung peran penting sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia berharap forum ini dapat menghasilkan inisiatif-inisiatif baru yang mampu mendorong pertumbuhan investasi, teknologi, dan lapangan kerja di Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, perwakilan KADIN Hashim Djojohadikusumo, serta Presiden dan CEO US-ABC Ted Osius. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamal Shirin Lakhdhir, juga hadir sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral.

Dengan komitmen yang ditunjukkan pada forum ini, Indonesia optimis dapat terus memperkuat posisinya sebagai mitra ekonomi utama di kawasan ASEAN sekaligus menarik investasi strategis dari Amerika Serikat.

“Kami ingin menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik untuk berinvestasi, bekerja, dan berkembang. Kolaborasi ini adalah kunci menuju masa depan ekonomi yang lebih cerah,” pungkas Presiden Prabowo.

Pertemuan US-ABC menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Indonesia untuk terus membuka diri terhadap kerja sama internasional. Dengan fokus pada penguatan hubungan bilateral dan regional, forum ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh kawasan ASEAN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *