Jawa Barat

Pramuka Ajarkan Siswa Untuk Bersikap Saling Menghargai

188
×

Pramuka Ajarkan Siswa Untuk Bersikap Saling Menghargai

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, (CAMEON)-Setiap sekolah, dipastikan memiliki organisasi siswa yang bernama ekstra kurikuler (ekskul). Orgnaisasi resmi di bawah naungan sekolah ini, sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang non-akademik.

SMA Sebelas Maret, misalnya. Sekolah yang berpusat di Jalan Denki, Mochamad Toha, Kota Bandung ini, memiliki ekskul Pramuka. Ekskul ini setiap tahunnya selalu saja dibanjiri oleh anggota barunya. Selain diwajibkan, memang ekskul ini memiliki sejumlah program yang sangat menarik perhatian siswa.

Pramuka Ajarkan Siswa Untuk Bersikap Saling MenghargaiSelain belajar tentang ilmu kepramukaan, di ekskul Pramuka ini, siswa bisa belajar banyak hal tentang etika dan moral. Secara tidak langsung, mereka juga akan belajar bersosialisasi dengan teman-temannya, mengenal karakter setiap orang, belajar saling menghargai antara satu dan lainnya, kreatif dan hal-hal positif lainnya.

“Di sini (ekskul Pramuka) kita mengajarkan cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, menghargai sesama teman, bertukar pikiran, memiliki jiwa tolong menolong. Di dalam Pramuka selalu diutamakan rasa persaudaraan yang tinggi,” papar Pembina Ekskul Pramuka SMA Sebelas Maret, Pipin Mardiansyah.

Dia mengatakan, setiap kali berkumpul, para anggota ini akan diberikan materi yang sangat menarik tentang ilmu kepramukaan. Seperti, materi keorganisasian, kepemimpinan, dinamika kelompok dan lainnya. Kegiatan yang mengasyikan ini mereka lakukan di lingkungan sekolahnya.

Sebagai contoh, materi kepemimpinan misalnya, para anggota ini akan belajar bagaimana caranya agar mereka bisa memotivasi dirinya dan juga teman-temannya untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya masing-masing. Sesuatu hal yang tidak mudah, namun mereka tetap berusaha untuk belajar materi tersebut.

Tidak hanya itu, siswa yang tercatat sebagai anggota Pramuka ini, mereka akan melakukan latihan kepramukaan lainnya seperti baris berbaris, tanggap darurat, panjat tebing dan lainnya. Kegiatan ini akan mereka laksanakan setiap kali pertemuan berlangsung.

“Setahun dua kali kita juga suka mengadakan pelantikan Bantara dan laksana. Kita mengadakan kemping tiga hari dua malam
anak-anak ini di tes materi-materi yang sudah di sampaikan pada saat di sekolah,” paparnya.

Diakuinya, banyak perbedaan siswa yang aktif di satu organisasi seperti ekskul dan siswa yang tidak aktif. Kata dia, siswa yang aktif di ekskul, mereka jauh lebih percaya diri dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif. Tidak hanya itu, mereka yang aktif akan pintar untuk bersosialisasi dengan orang lain. “Dari sosialisasinya juga berbeda yang aktif dan yang tidak aktif,” ucapnya.

Menurut data yang tercatat, saat ini jumlah anggota ekskul Pramuka SMA Sebelas Maret sedikitnya ada 50 orang. Setiap kali berkumpul hampir semua siswa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kita kumpul setiap Kamis. Untuk fasilitas sudah lengkap, tongkat, tali, semapur, bendera gugus depan, dan lainnya,” imbuhnya.

Dia berharap, melalui ekskul Pramuka ini, siswa bisa mengembangkan potensinya dan setelah lulus sekolah, mereka bisa memiliki softskill yang baik. “Kegiatan ekskul ini supaya mereka bisa mengisi waktu yang positif,” tambahnya. (Kya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *