BANDUNG BARAT, (CAMEON–Truk pengangkut sampah kembali mengalami antrean di dalam lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Kamis (19/1). Hal tersebut disebabkan dalam beberapa hari terakhir hujan turun. Sehingga, menghambat kendaraan yang masuk.
Sebelumnya, hal tersebut terjadi pada bulan Oktober, lalu. Antrean terjadi hingga lima kilometer dengan waktu tempuh 18 jam. Diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Bandung Barat, Apit Akhmad, hujan turun tidak terlalu deras. Akan tetapi, berdampak pada lintasan jalan.
”Akibatnya, jalan yang terbuat dari beton bercampur dengan lumpur. Hal itu yang membuat jalan jadi berbahaya,” kata Apit kepada wartawan.
Menurut dia, antrean truk sampah terjadi sepanjang satu kilometer dari titik buang di TPA. Untuk mengantisipasi antrian, lanjut dia, perbaikan di lingkungan TPA Sarimukti bukan menjadi kewangan Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat.
Hal tersebut menjadi kewengan Dinas Pemukiman dan Perumahan Jawa Barat. Selama ini, Pemda Bandung Barat telah melakukan perbaikan akses ke TPA Sarimukti. ”Jalan menuju TPA Sarimukti sebenarnya sudah mulus,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya tidak bisa berkomentar mengenai hal tersebut. Lebih jauh, TPA Sarimukti mampu menampung sampah sebesar 1.350 ton sampah setiap harinya. Sebanyak 150 ton dari Bandung barat, 200 ton dari Kota Cimahi dan 1.000 ton dari Kota Bandung. Beberapa bulan terakhir, ditambah sampah dari Kabupaten Bandung setelah penutupan TPA Babakan di Arjasari. (Putri)
