News

Polemik Transportasi Online, Masyarakat Lebih Memilih Online

106
×

Polemik Transportasi Online, Masyarakat Lebih Memilih Online

Sebarkan artikel ini
Polemik Transportasi Online, Masyarakat Lebih Memilih Online
Pembakaran Ban Saat Demo Anti Gojek Berlangsung

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Aksi demo yang dilakukan supir angkot se Kota Tasikmalaya, kini menjadi perbincangan para netizen. Tak sedikit dari mereka yang mengecam aksi tersebut. Pasalnya, dalam aksi tersebut terekam para pendemo melakukan aksinya sambil membawa minuman keras.

Aneka ragam komentar bermunculan mengenai aksi tersebut. Seperti komentar para netizen di bawah ini.

“Duh,” seperti yang dikatakan Irwan menanggapi salah satu postingan tentang demo tersebut.

“Nol 5 tah pak wali,” seperti yang dikatakan Randy.

“Tah nukieu nu ngaruksak teh, niat demo bari mabok,” timpal Dudi.

“Geus biasa supir mah mabok,” kata Abdul.

“Kumaha rek naraek angkot ari kalakuanana kitu patut mah,” tambah Asep.

Adapun mengenai keberadaan transportasi online, para konsumen transportasi online sangat setuju dengan adanya ojek dan taksi online tersebut.

“Adanya ojek online sangat membantu masyarakat yang membutuhkan jasa pengantar apapun dan lebih cepat serta efektif,” ungkap Elsa dalam komentar postingan tentang keberadaan ojek online di Tasikmalaya.

“OJOL murah dan aman, mudah-mudahan sanes murah promosi, tapi murah saterasna,” tambah Sansan Afra.

“Gojek/Grab kudu aya terus, ngabantu pisan sumpah,” timpal Ipan.

“Teknologi tidak bisa dibendung atau dilawan, bagaimanapun masyarakat pasti memilih yang simple dan murah,” ungkap Didin.

“Ojol kudu dipertahankeun, lebih efektif dan efisien, murah deuih,” tandas Sudrajat.

Dengan begitu, masyarakat yang ada di Tasikmalaya, jika melihat dari segi pelayanan dan harganya yang terjangkau, kebanyakan masyarakat lebih memilih transportasi berbasis aplikasi online. (Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *