News

PJU Mati di Jalur Mudik Tasikmalaya, Ancaman Kecelakaan Jelang Idul Fitri

271
×

PJU Mati di Jalur Mudik Tasikmalaya, Ancaman Kecelakaan Jelang Idul Fitri

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, arus mudik di jalur selatan Tasikmalaya diprediksi meningkat, namun, puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Karangnunggal-Tasikmalaya, khususnya di wilayah Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, tak menyala. Masalah ini telah berlangsung lama dan diduga disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan dari instansi terkait.

Warga di sekitar Jalan Raya Karangnunggal-Tasikmalaya, seperti Asep Kurnia (54) dari Kampung Jamban, Kelurahan Urug, merasa khawatir akan risiko kecelakaan yang meningkat akibat ketiadaan penerangan jalan. Menurutnya, PJU yang padam harus menjadi perhatian serius karena jalan tersebut panjangnya mencakup area dari jembatan Sukaraja hingga blok jalur Gunung Putri.

Asep telah menghubungi Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya untuk melaporkan masalah ini, namun tanggapan yang diterimanya adalah bahwa pemeliharaan PJU berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Edi Sukmana, Lurah Urug, juga mengkonfirmasi bahwa PJU di jalur tersebut telah lama tak berfungsi. Meskipun telah dilaporkan kepada Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, belum ada tindakan yang diambil. Sebagian besar PJU di jalur tersebut menggunakan tenaga surya, sehingga perbaikannya diprediksi sulit dilakukan.

Penerangan jalan tidak hanya penting untuk keselamatan pengguna jalan, tetapi juga untuk mencegah kriminalitas dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.

Asep dan Edi menegaskan perlunya koordinasi yang lebih baik antara instansi terkait untuk memastikan pemeliharaan infrastruktur jalan yang memadai, terutama di jalur-jalur vital seperti ini, demi keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Mereka berharap adanya langkah konkret yang segera diambil untuk memperbaiki kondisi PJU dan mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *