KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Menjelang Pilkada serentak Kota Tasikmalaya 2017 mendatang, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan deklarasi nota kesepahaman koalisi, di GOR Gelora Sukapura Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (2/6/2016).
Ketua DPC PDI Kota Tasikmalaya H Denny Romdoni mengatakan, koalisi PDIP dan PKB merupakan strategi kuat untuk menentukan arah Pilkada 2017 mendatang. Dengan dua partai banteng dan basis nahdiyin ini, ia memastikan sudah bisa maju dalam pesta demokrasi Februari tahun besok.
“Sudah memenuhi syarat kursi untuk maju di Pilkada 2017 mendatang. Dengan adanya nota kesepahaman kedua parpol ini, sudah dipastikan bisa maju untuk Pilkada 2017 nanti,” ujarnya, usai penandatanganan kesepahaman koalisi, Kamis (2/6).
Denny mengakui, untuk menentukan arah Pilkada 2017 apakah menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota, pihaknya bersama PKB masih menentukan siapa yang akan dipastikan maju. Setidaknya, dengan deklarasi ini ada kejelasan arah kiblat Pilkada nanti.
“Paling penting ada komitmen penandatanganan nota kesepahaman dulu. Ini merupakan komitmen dan kekuatan bagi kami untuk menentukan arah kiblat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya Cece Insan Kamil optimis deklarasi yang dilakukannya bersama PDIP akan berjalan mulus. PKB yang memiliki tagline “Maju tak gentar, bela kebenaran” ini siap merebut kemenangan pada pemilihan Tasikmalaya 1 dan 2 nanti.
“Alhamdulillah, atas dukungan dan restu para ulama kami sudah menentukan arah untuk maju Pilkada 2017,” tegasnya.
Ia mengklaim, arah koalisi ini untuk menyelamatkan arah Pilkada 2017 di Kota Tasikmalaya agar menghasilkan pemimpin berkualitas. Pasca berkoalisi ini, pihaknya pun mempunyai kejelasan ke mana akan berlabuh.
“Tanpa berkoalisi kami dengan PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri. Setelah berkoalisi kami memiliki kejelasan untuk bisa mencalonkan bakal calon Wali Kota dan wakil wali kota,” tandasnya. cakrawalamedia.co.id. (Edi Mulyana)