News

Perbaikan Bantalan Kayu Jembatan Bailey Sebabkan Arus Lalin Mengular

300
×

Perbaikan Bantalan Kayu Jembatan Bailey Sebabkan Arus Lalin Mengular

Sebarkan artikel ini
Perbaikan Bantalan Kayu Jembatan Bailey Sebabkan Arus Lalin Mengular
Kendaraan dari arah Banjar menuju Pangandaran yang tengah antri untuk melintasi jembatan bailey

PANGANDARAN (CAMEON) – Antrian panjang kendaraan pengunjung dari arah Kalipucang menuju Pantai Pangandaran sempat mengular sepanjang 1 kilometer. Hal ini disebabkan karena satu dari dua jembatan Bailey sedang dilakukan perbaikan. Karena, bantalan kayu jembatan tersebut rusak sehingga membahayakan bila dipaksakan untuk dilintasi kendaraan.

Berdasarkan pantauan CAMEON, antrian panjang kendaraan tersebut sudah mulai sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari. Sabtu (25/3/2017). Sehingga, petugas dari Dinas Perhubungan yang dibantu warga sekitar terus melakukan penjagaan dan mengatur kendaraan yang melintas. Batas maksimal kendaraan yang bisa melintas jembatan bailey hanya 20 ton.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Kabupaten Pangandaran, Jaja Nurulhuda mengatakan bahwa untuk perbaikan bantalan kayu jembatan bailey ini sudah direncanakan sejak tiga minggu lalu. Namun ada kendala dengan pilihan ketat kualitas kayunya, sehingga sedikit terlambat.

“Saya ingin menggunakan bahan dari pohon kelapa. Karena, memiliki serat sudah tua dan kuat hingga awet sampai bulan November mendatang, Sehingga proses supply kayunya memakan waktu lebih lama. Kami targetkan selesai dalam kurun waktu dua minggu sejak ditutup, dan semoga cuaca mendukung,” ujarnya kepada CAMEON.

Karena hari ini masuk Weekend, kata Jaja, petugas mengeutamakan kendaraan yang datang dari arah Banjar,” Agar tidak terlalu panjang antriannya, saya harap petugas di lokasi jembatan lebih mengutamakan kendaraan yang dari arah Banjar karena mereka sebagian besar adalah wisatawan yang akan berlibur ke pangandaran,” papar Jaja.

“Untuk keselamatan diri para wisatawan, diharapkan agar tetap berhati-hati dalam berkendara. Karena, sepanjang jalan utama Emplak Kalipucang, kondisi jalan belum baik alias bolong,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *