BANJAR, (CAMEON) – Penderita Demam Berdarah Dangue ( DBD ) di Kota Banjar Jawa Barat kini terjadi peningkatan yang begitu sigfinikan. Pasalnya, tiga rumah sakit yang ada di kota Banjar kini dipenuhi oleh pasien yang terkena penyakit bahkan terdapat satu keluarga yang terdiri dari Suami Istri dan anak yang terdampak DBD.
Berdasarkan data yang dihimpun cakrawalamedia.co.id, Sejak akhir bulan Juli dan kini memasuki bulan Agustus tiga rumah sakit di Banjar sudah menerima puluhan penderita Demam Berdarah Dangue ( DBD ). Bahkan, tahun ini terjadi peningkatan tajam dibanding tahun kemarin sebesar lebih dari 20 persen. Dari empat Kecamatan terdapat dua Kecamatan yang endemik DBD yaitu Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Banjar,
Salah seorang pasien yang terdampak DBD, Abay warga Kecamatan Pataruman mengaku dirinya sudah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit. “Yang masuk rumah sakit bukan saya saja, istri dan anak pun juga masuk rumah sakit karena terdampak DBD juga,” ujarnya.
“Meski kini tengah terjadi peningkatan tajam penderita DBD, pihak pemerintah setempat belum melakukan upaya penyemprotan asap DBD atau Foginf di daerah endemik,” pungkas Abay.
Sementara itu, menurut salah seorang petugas Rumah Sakit, Iwan Bima membenarkan banyaknya pasien yang dirawat merupakan pasien terdampak demam berdarah dangue. “Akhir-akhir ini curah hujan cukup lumayan tinggi, besar kemungkinan jentik-jentik nyamuk bakal banyak di setiap genangan air, dengan demikian warga diharapkan bisa membuang setiap genangan air yang akan menimbulkan banyaknya nyamuk,” singkatnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)