CIMAHI, (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi memastikan kelangkaan gas 3 kilogram tidak akan terjadi selama bulan ramadhan tahun ini. Pasalnya, koordinasi lintas SKPD terus dilakukan untuk monitoring perkembangan yang terjadi di lapangan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan, sebelum memasuki bulan puasa, pihaknya telah menggelar pertemuan stakeholder terkait harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) seperti Lurah, Camat, Diskopindagtan, Dishub dan Satpol PP.
“Dari hasil pertemuan itu kami tidak mendapatkan laporan adanya keluhan warga atau terjadinya kelangkaan gas 3 kg di tengah-tengah masyarakat,” katanya, Selasa, 07/06/2016.
Dengan melihat kondisi beberapa bulan sebelum puasa tiba, berdasarkan informasi yang diterimanya tidak ada satu daerah pun yang mengalami kelangkaan gas melon sebagai bahan bakar masyarakat dalam mengolah kebutuhan pangannya.
Terlebih, leading sector terkait dalam hal ini Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskoopindagtan) Kota Cimahi baru saja mengalami pergantian tampuk pimpinan yang dipimpin orang muda Adet Chandra.
“Dengan kepala dinas yang baru bisa cepat tanggap dalam antisipasi berbagai hal. Selain itu, kami pun minta kepada Diskopindagtan untuk melakukan Operasi Pasar (OP) secara rutin,” ujarnya.
Diakuinya, pada bulan puasa ini pihaknya memfasilitasi rencana Pemprov Jabar yang akan melakukan OP kebutuhan pokok masyarakat pada Juni mendatang sebanyak dua kali dengan tiga komoditas saja yakni gula, minyak goreng dan beras.
“Tiga komoditas itu yang memang dibutuhkan. Kami berpikir dan cari formulasi agar hasil pangan itu didapatkan dengan harga lebih murah karena 30% warga Cimahi termasuk kategori keluarga prasejahtera,” paparnya. cakrawalamedia.co.id (Fey)