Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Kota Cimahi · 12 Apr 2017 05:17 WIB ·

Pemkot Cimahi Ajukan Tingkatan Akreditasi Puskesmas


					Pemkot Cimahi Ajukan Tingkatan Akreditasi Puskesmas Perbesar

CIMAHI, (CAMEON) – Empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Cimahi siap tingkatkan akreditasi. Diantaranya, puskesmas Padasuka, puskesmas Melong Asih, puskesmas Melong Tengah dan puskesmas Cimahi Utara. Tercatat, saat ini Pemerintah Kota Cimahi memiliki 13 puskesmas. Di mana baru tiga puskesmas yang terakreditasi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi, peningkatan tersebut berdasarkan peraturan kementerian kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014. ”Dari ketiga puskesmas tersebut Puskesmas Cimahi selatan terakteditasi Pratama sedangkan Puskesmas Cipageran dan Cimahi Tengah terakreditasi Madya,” kata Pratiwi, belum lama ini.

Ditargetkan, penilaian akan dilakukan pada bulan Oktober 2017. Terdapat, tiga kriteria standar akreditasi yang dinilai yaitu, standar administrasi dan manajemen, standar program puskesmas serta standar pelayanan.

Ditempat yang sama, Seketaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Fitriani Manan mengungkap puskesmas yang terakreditasi menjadi salah satu syarat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Puskesmas yang terakreditasi akan memberikan kepercayaan kepada pasien.

”Karena minimal pelayanan yang sudah sesuai dengan standar. Kemudian keuntungan yang lain puskesmas kan mempunyai daya saing dengan faskes swasta sehingga bisa menarik pelanggan-pelanggan yang lain,” katanya.

Tujuan dari akreditasi, lanjut dia, meningkatkan mutu pelayanan. ”Makanya puskesmas pelayanannya tidak hanya didalam gedung tapi juga diluar gedung ada posyandu,poswindu, prolanmis dan yang lainnya serta ada juga home care,” jelasnya.

Terkait hanya 4 puskesmas yang diajukan untuk terakreditasi di 2017, Fitriani menjelaskan, hal itu karna untuk terakreditasi memerlukan biaya yang cukup mahal. Tidak hanya itu untuk terakreditasi puskesmas juga harus mempunyai pendamping yang terlatih dari dinas.

Keterbatasan anggaran juga menjadi kendala, karena tidak bisa menganggarkan sekaligus tetapi harus secara bertahap. Dengan biaya yang mahal kita dapat dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. (putri)

Artikel ini telah dibaca 775 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi