KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo, Wasisto Hidayat, memastikan kepada setiap pasien yang dirawat dan kehabisan obat tidak harus pontang-panting mencarinya. Pihaknya, sudah mengupayakan dan memerintahkan kepada bidang pengadaan obat untuk selalu menyiapkan seluruh obat yang dibutuhkan oleh pasien.
“Kami sangat tidak menginginkan RSUD ini kehilangan kepercayaan dari pasien dengan alasan tidak ada obat, sehingga keluarga pasien harus pontang-panting mencarinya,” ujarnya saat diwawancara di lobi Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (11/04/2017).
Menurutnya, baik buruknya citra rumah sakit ditentukan oleh pelayanan dan ada tidaknya persediaan obat. Jika terjadi kekosongan obat, pihaknya bertanggung jawab mencari obat bukan keluarga pasien.
Dalam mengantisipasi kekosongan obat, katanya, pihak rumah sakit sudah melakukan kerja sama dengan pihak apotek yang telah ditunjuk dan itu tidak harus dibayar. Semua pembayarannya di klaim oleh pihak rumah sakit.
“Kami sampaikan kepada petugas di rumah sakit, jika tidak ada obat, keluarga pasien jangan sampai lari keluar mencarinya, kan sudah ada kamar 19 apotek pendamping,” tandasnya. (Edi Mulyana)