BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Sejumlah pedagang pasar Panorama Lembang Kabupaten Bandung Barat mengeluhkan ukuran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Lapak penjual yang saat ini ditempati tidak sesuai dengan kesepakatan dengan pihak investor, PT Bina Bangun.
Dalam perjanjian, pihak pengembang akan membangun ukuran kios 1 x 1,20 meter, namun kenyataannya hanya 1 x 60 meter. Tercatat, sebanyak 700 pedagang yang akan menghuni lapak PKL tersebut.
Salah seorang pedagang, Dadang (38), akan mendesak pembangun untuk membongkar lapak tersebut. “Kami menuntut bangunan dibongkar dan disesuaikan dengan perjanjian, “kata Dadang di lokasi pembangunan pasar, Selasa (21/3/2017).
Dia menduga ukuran lapak mengecil dikarenakan bertambahnya jumlah pedagang. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyesalkan terkait pihak pengembang.
Di mana para pedagang tidak dilibatkan dalam perundingan. Pihaknya hanya mengetahui tempatnya berdagang setelah dibangun 30 persen.
Pedagang lainnya, Wawan (42), akan melakukan protes dengan membawa sejumlah massa dari kalangan pedagang. “Besok kami akan mengerahkan lebih banyak pedagang,” ujarnya.
Seraya memendam amarah, pihaknya mengatakan ukuran lapak terlalu kecil, tidal cukup untuk berjualan. (Putri)