CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi kemungkinan besar akan menerapkan jalur satu arah di Jalan Industri dan Jalan Maharmartanegara, Cimahi setelah lebaran nanti.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ison Suhud pada Jumat (1/7/2016). Ia mengatakan, kemungkinan diterapkan jalur satu arah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dishub bersama dengan forum lalu lintas dan mengklaim bisa lebih lancar.
“Hasil evaluasi kami, kita rapat dengan forum lalu lintas bahwa ini (jalur satu arah) kita akan lanjutkan setelah lebaran,” katanya.
Dishub sendiri sudah melakukan uji coba satu arah di kedua jalan tersebut pada 22 hingga 26 Juni 2016 kemarin. Dan diklaim Dishub, hasilnya lancar dan dijadikan bahan evaluasi. Namun, sebelum memberlakukan jalur satu arah di kedua jalan di atas, akan dilakukan lagi rapat dengan forum lalu lintas untuk menentukan rekayasa lalu lintas satu arah. “Pada prinsipnya bahwa satu arah ini lebih lancar,” tambahnya.
Namun, dibalik sebuah kebijakan tentunya ada pro kontra yang datang. Belum lagi imbas yang ditimbulkan seperti nasib tukang delman nantinya akan seperti apa. Untuk itu, Dishub akan memberikan solusi jalur bagi para angkutan delman tersebut agar mereka tetap bisa beroperasi. “Jadi, kepada mereka pun kita akan coba memberikan jalur untuk angkutan delman supaya mereka tetap mencari nafkah di sana,” katanya.
Ditambah lagi, potensi perselisihan yang mungkin saja terjadi antar jurusan angkutan umum. Namun, Ison menjawab, hal itu sudah bisa dikomunikasikan.
“Selalu ada (komplain), setiap kebijakan baru selalu ada, tapi semuanya bisa komunikasikan dengan baik. ngga masalah, di tempat lain juga suka ada,” katanya.
Ison melanjutkan, jika sudah diterapkan jalur satu arah nanti, itu harus ada beberapa perbaikan yang dilakukan, terutama dari segi insfratuktur. “Kemudian ada beberapa hal yang harus dilengkapi,” katanya.
Perihal waktu rekayasa satu arah nanti, terang Ison, pihaknya tidak akan memberlakukan satu arah selama 24 jam, melainkan hanya jam-jam tertentu saja.
“Kemudian kita rekayasa dengan rekayasa waktu. Jam 6.00 sampai jam 9.00 jam 14.00 sampai jam 17.00,” jelasnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)