PANGANDARAN (CAMEON) – Ratusan kendaraan yang memasuki kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada libur panjang Paskah dan Akhir Pekan membuat beberapa ruas jalan di kawasan wisata tersebut macet. Salah satu penyebabnya yakni penataan parkir yang masih semrawut.
Berdasarkan pantauan CAMEON kemacetan terjadi di kawasan ruas Jalan Bulak Laut di Pantai Barat Pangandaran, Jalan Kidang Pananjung, Jalan Pramuka, dan Jalan Pantai Timur tepat depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Salah seorang warga, Wulandari menyesalkan dengan sikap para wisatawan yang memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, kanan kiri jalan dijadikan tempat parkir. “Agar tidak membuat kemacetan, seharusnya para wisatawan itu jangan sembarangan memarkir kendaraannya. Ini mah kanan kiri jalan dijadikan lahan parkir,” cetusnya kepada CAMEON, Sabtu (15/4/2017).
“Selain ada kesadaran dari para pemilik kendaraan, pihak lainnya juga seperti
juru parkir harus tegas kepada wisatawan yang menyimpan mobil sembarangan. Dan yang lebih penting para pengusaha hotel harus mengutamakan lahan parkir agar tidak merugikan pihak yang lainnya,” papar Wulandari.
Sementara itu, Siswati wisatawan asal Kota Hujan Bogor mengaku bahwa pantai Pangandaran merupakan lokasi wisata yang sulit dilupakan. “Sekali main ke sini (Pangandaran) pasti para wisatawan berkeinginan balik lagi, seperti keluarga kami setiap libur panjang pasti berliburnya ke Pangandaran,” akunya.
Namun, kata dia, selama berlibur di Pangandaran kawasan yang kerap disinggahi di antaranya, Cagar Alam, Pantai Barat, Grand Canyon dan yang lainnya. “Pangandaran ini banyak sekali lokasi wisatanya, selain laut, ada juga wisata alam, kuliner dan sebagainya,” papar Siswati.
“Namun yang jadi keluhan kami saat berlibur panjang ke Pangandaran dan berkeliling di kawasan wisata menggunakan kendaraan selalu terjadi kemacetan. Pasalnya, banyak kendaraan yang memarkir sembarangan. Itu jadi penyebab terjadinya kemacetan. Dan hal tersebut harus segera ditata rapih agar wisatawan tidak kecewa,” pungkasnya.(Andriansyah)