CIMAHI, (CAMEON)-Sebuah pabrik basreng ludes terbakar di Kampung Paku Haji Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Selasa siang (21/2/2017). Berdasarkan pantauan, dari empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) hanya satu mobil yang masuk ke lokasi. Baru pada pukul 14.00 WIB baru api bisa dipadamkan.
Menurut salah seorang saksi mata, Alit (35), kejadian terjadi pada pukul 12.00 siang saat para pegawai tengah bekerja. “Kejadian terjadi saat wajan penggorengan basreng tiba-tiba bocor,” kata Alit kepada wartawan, Selasa (21/2/2017).
Seketika api langsung menyebar dan melahap seluruh pabrik. Sedangkan, pemilik pabrik sendiri tidak ada di lokasi. Apit sendiri tidak banyak bercerita. Dia masih kaget dengan kebakaran yang menghanguskan tempat kerjanya.
Kasi Penanggulangan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Dodih mengatakan, kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp 200 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban. Hanya saja, kerugian materi mencapai Rp 200 juta,” katanya.
Dia menjelaskan, minyak yang panas menjadi penghantar api untuk lebih cepat merambat. Akan tetapi, pihaknya tetap menghimbau masyarakat bisa lebih waspada.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkap sudah membuat program masyarakat siaga kebakaran. Lalu, monitoring dan mapping. “Kami terus berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran dengan berbagai program,” tungkasnya. (Putri)
