CIMAHI, (CAMEON) – Petahana Kota Cimahi Atty Suharti resmi mendaftarkan diri ke DPD Partai Nasdem sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Cimahi di Pilkada 2017 nanti.
Sebelumnya, Atty sudah resmi diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Dengan begitu, Nasdem menjadi pelabuhan kedua dirinya untuk mengarungi Pilkada nanti.
Ketua DPD Nasdem Kota Cimahi Muchlisin menjelaskan, alasan mengusung Atty pada Pilkada 2017 karena sesuai dengan garis instruksi partai yang mewajibkan seluruh pengurus partai baik pusat hingga daerah haruslah mendukung pemerintah.
Di tingkat pusat, Nasdem mendukung pemerintahan Jokowi, di provinsi pihaknya mendukung gubernur dan di Cimahi pun mendukung sepenuhnya mendukung pemerintahan Atty Suharti.
“Atas restu Ketua DPP dan DPW, maka kami harus mengusung Bu Atty untuk kembali menjadi Wali Kota periode 2017-2022. Tahapan dan proses pun telah dilalui,” katanya kepada wartawan, Senin (4/7/2016).
Untuk merealisasikan dukungan tersebut, sejak lama pihaknya berkomunikasi dengan Itoc Tochija (suami Atty Suharti) dengan bantuan sejumlah birokrat. Setelah melalui komunikasi tersebut, pihaknya menemukan kesamaan dan semakin mantap mendukung Atty.
Menurutnya, sesuai dengan UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa pemerintah tidak hanya eksekutif tapi legislatif. Untuk itu, keduanya pun harus bekerjasama. Pemkot Cimahi di bawah Atty mendapat banyak prestasi sehingga tidak ada alasan bagi Nasdem meninggalkannya.
“Pemkot Cimahi mendapat prestasi membanggakan baik nasional maupun regional. Penghargaan bergengsi berupa penyelenggara pemerintah daerah terbaik keempat kalinya, Adipura dan WTP. Nasdem bangga dengan prestasi itu,” ujarnya.
Ditemui usai menyerahkan dokumen pendaftaran, Atty mengaku bersyukur mendapat dukungan dari Nasdem dan tidak menutup kemungkinan dukungan akan kembali datang partai lainnya. Sejumlah partai yang disebut-sebut tertarik mengusung Atty adalah PPP, PKS dan Golkar.
“Saya kira baru dua partai ini dulu, Partai Perastuan Pembangunan (PPP) elum, kemarin saya baru menyerahkan formulirnya. Untuk Golkar dan PKS nanti pada waktunya akan dikasih tahu,” ujar Atty.
Dengan demikian, Atty hanya membutuhkan tiga kursi lagi di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD), untuk memenuhi syarat pencalonan, dalam Pilkada Serentak 2017 dari jalur partai. cakrawalamedia.co.id ( Rizki )
