CIMAHI (CM) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) memiliki spirit bahwasannya masyarakat berhak untuk terlibat dalam program pembangunan, mulai dari level perencanaan sampai dengan pelaksanaan. Kegiatan ini pun nyata telah memperkaya kualitas dokumen perencanaan lima tahunan yang dinamakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini menjelaskan, gambaran pembangunan di Kota Cimahi lima tahun kedepan akan menerjemahkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Ajay dan Ngatiyana.
Permepuan yang karib disapa Rini ini menjelaskan, program pembangunan lima tahun ke depan telah memasukan visi misi serta program prioritas unggulan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi yang merupakan janji saat kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.
“Ada dua puluh satu program prioritas unggulan yang sudah kami susun. Program ini sudah kita kaji bersama, disesuaikan dengan ranah sasaran dan kegiatan. Kita pun sudah sesuaikan dengan kewenangan walikota,” ujarnya, di ruang Bappeda Cimahi, Rabu (24/1/2018).
Adapun sejumlah sektor yang menjadi sasaran dari program prioritas ini. Misalnya, sektor pendidikan, program diarahkan untuk meningkatkan fasilitas dan akses pendidikan dasar, sekolah gratis, pendidikan berkarakter, dan peningkatan mutu tenaga pendidik.
Sementara di bidang kesehatan, program di arahkan untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan Puskesmas di setiap kelurahan dan juga meningkatkan pelayanan dan fasilitas rumah sakit umum daerah. Tak ketinggalan, isu lingkungan, ketersediaan air, konservasi lahan dan juga ketersediaan ruang terbuka hijau menjadi isu penting dalam prioritas ini.
Terkait permasalahan banjir dan kemacetan, program di arahkan untuk dapat meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan, penataan dan manajemen transportasi, pembangunan dan perbaikan saluran air dan gorong gorong, penataan sungai dan sempadan sungai.
Secara keseluruhan, program pembangunan ini tetap memosisikan bahwa Cimahi tidak terlepas dari sistem perencanaan nasional dan provinsi. Maka, kata dia, harmonisasi dan keterkaitan dokumen perencanaan di tingkat provinsi, pusat dan daerah merupakan suatu keharusan.
“Kegiatan Musrenbang ini akan melengkapi masukan-masukan dari stakeholder di Kota Cimahi. Kita sama-sama berharap, semoga visi dan misi Kota Cimahi yang dijabarkan dalam dokumen RPJMD dapat mewujudkan Cimahi baru yang maju, agamis dan berbudaya,” tandasnya. (Ginan)