BANDUNG, (CAMEON) – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kado terindah untuk lebaran kali ini. Sebab, Tim Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia menjadi juara Driver’s World Championship 2016 di London, Inggris, Minggu lalu (3/7).
Rektor UPI, Furqon, mengaku sangat gembira atas kemenangan ini dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas Amin Sobirin sebagai manajer tim.
“Ini prestasi luar biasa. Mereka telah berjuang sejak di tanah air saat bekerja keras di Malang, Jawa Timur. Mereka juga bekerja keras memenangi kompetisi Asia saat berlaga di Filipina, dan akhirnya di ajang dunia yang diselenggarakan di London,” kata Furqon kepada wartawan, belum lama ini.
Mampu meraih juara di Shell Eco-Marathon Asia 2016 di Rizal Park Manila, Filipina, saja sudah luar biasa, apalagi kini Tim Bumi Siliwangi mengharumkan UPI sekaligus mengharumkan nama besar Indonesia di mata internasional. Dia menjelaskan, prestasi gemilang memberikan dampak positif dalam kehidupan.
Ini pertanda bahwa, tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan, selama niatnya untuk kebaikan. Bila ada kesukaran bisa dikomunikasikan demi efektivitas dan efisiensi.
Diakui olehnya, semua dilakukan melalui berbagai tahapan yang sangat berat. Berbicara prestasi dan pengalaman dalam bidang pembuatan kendaraan hemat energi UPI sudah dua kali mengikuti lomba Shell Eco Asia yang mampu meraih posisi 8 di tahun 2012 dan posisi 6 di tahun 2015.
Dia menjelaskan, untuk even skala nasional yaitu Indonesia Energi Marathon Challenge (IEMC) tim Bumi Siliwangi pernah menyabet sebagai the best team dan runner up tahun 2013 dan peringkat 3 Prototype Ethanol tahun 2014.
Prestasi yang didapat oleh tim Bumi Siliwangi ini tidak lepas dari dukungan penuh semua pihak khususnya UPI Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Departemen Pendidikan Teknik Mesin, dan Alummni Teknik Mesin.
Sementara, Manager Tim Bumi Siliwangi Amin Sobirin mengaku, mengikuti big event Shell Eco-Marathon Drivers World Championship ini merupakan tantangan besar. Sebab, Shell Eco-Marathon Drivers World Championship ini merupakan ajang persaingan antar penjuru negara Asia, Amerika dan Eropa.
Maka, karakteristik kendaraan yang dirancang pada even ini harus hemat dan cepat. Tim Bumi Siliwangi merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Penggemar Teknologi Otomotif (UKM Kompetitif), terdiri dari 8 mahasiswa dan dua pembimbing, yaitu Sriyono dan Ridwan Adam Muhamad Noor.
“Itulah sebabnya, Tim Bumi Siliwangi menguras pikiran dan tenaga bagaimana cara meriset kendaraan dengan bahan bakar minim tapi speed maksimal,” ungkapnya.
Turangga Cheta EV 3 merupakan kendaraan besutan tim Bumi Siliwangi yang terjun dalam kelas Urban Concept Type Battery Electric. Kendaraan ini merupakan electric vehicle versi ke-3 yang sudah mengalami perubahan sedemikian rupa sehingga kendaraan ini bisa tembus ke level dunia
Turangga Cheta EV 3 adalah perbaikan sistem penggerak, dengan mengembangkan controller untuk pengaturan kendaraan agar tidak overheat dan sensor temperatur untuk memantau. Dari segi motor, tim Bumi Siliwangi melakukan modifikasi dan upgrade dayanya. Di samping itu, Tim Bumi Siliwangi juga jauh hari menyiapkan “senjata” jitu lainnya untuk memenangi even besar ini.
“Dengan kerja sama tim kendaraan, Tim Bumi Siliwangi pun akhirnya berhasil meraih kemenangan besar,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id ( Nta )