Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Manasuka · 23 Mar 2017 23:34 WIB ·

Merefleksikan Budaya Membaca di Kalangan Mahasiswa


					Merefleksikan Budaya Membaca di Kalangan Mahasiswa Perbesar

BANDUNG, (CAMEON)– Ada yang menarik di gedung Student Center (SC) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Bandung Cabang Kabupaten Bandung menggelar bedah buku.

Buku yang berjudul “Menjadi Bangsa Pembaca” karangan Adew Habtsa seolah menyindir bangsa Indonesia yang enggan membaca. Terutama kalangan mahasiswa yang seakan telah meninggalkan budaya membaca.

Ketua Rayon Adab dan Humaniora Dena Hadiah menyesalkan sejumlah mahasiswa yang berbicara tanpa diimbangi dengan membaca. “Hari ini mahasiswa sudah jauh dari ilmu. Tidak jarang mahasiswa berbicara hanya omong kosong,” kata Dena saat ditemui usai kegiatan, Kamis (23/3/2017).

Dia menjelaskan dimulainya peradaban suatu bangsa dimulai dari membaca. Serta membaca merupakam warisan dunia. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus melestarikan budaya membaca.

“Jangan sampai kita menjadi mahasiswa 3K (kampus, kosan, kantin) saja. Namun, paling tidak mahasiswa menyukai buku,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, salah satu pembicara Agie Gymafara mengapresiasi hasil kegiatan tersebut. “Intinya harus membaca,” kata pria yang akrab disapa Gyma.

Dia mengungkapkan, membaca itu ibarat membuat anak. Harus diniatkan dan diawali dengan bismillah. Serta harus diikuti dengan khusyuk. “Biar khusyuk bacanya,” ucap Gyma dibarengi dengan tertawa.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga pertunjukan pembacaan puisi yang diisi oleh teater sanggar obor. Bahkan, kedua pembicara yaitu Gyma dan Adhew membawakan beberapa buah lagu. (Ahmad Miftahul Falah)

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Peran Aktif Bank BTN dalam Pembiayaan Rumah Rakyat dan Dukungan DPR

14 Juni 2023 - 14:09 WIB

Cara Hitung Harga Emas dan Kadarnya dengan Mudah

5 Mei 2023 - 14:50 WIB

Cara Hitung Harga Emas dan Kadarnya dengan Mudah

Resep Oseng Tempe Kacang Panjang: Cara Mudah dan Lezat Membuat Hidangan Sehat di Rumah

3 Mei 2023 - 10:16 WIB

Beberapa Pilihan Menu Makanan untuk Berbuka Puasa di Hari Pertama

23 Maret 2023 - 14:29 WIB

Tiga Ruang Kelas di SDN Cibacang 2 Padalarang Terancam Ambruk

15 Februari 2023 - 08:50 WIB

Berita Kehilangan STNK Motor Honda Beat Sporty Nopol D 6610 UEP

12 Februari 2023 - 14:56 WIB

Berita Kehilangan STNK Motor Honda Beat Sporty Nopol D 6610 UEP
Trending di Manasuka