Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Tasikmalaya · 14 Jan 2017 13:50 WIB ·

Menunggu 15 Jam, Pasien di RSUD dr. Soekardjo Baru Diberi Tahu Obat Kosong


					Menunggu 15 Jam, Pasien di RSUD dr. Soekardjo Baru Diberi Tahu Obat Kosong Perbesar

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Jihan Zanaitun Nisa (20), warga Sukamulya (Aboh), Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, dibuat kesal oleh pelayanan RSUD dr. Soekardjo. Penderita usus buntu itu masuk rumah sakit pada Jumat (13/1/2017) pagi. Masuk IGD. Tapi, ia tidak dirawat semestinya.

Tintin (48), ibunda Jihan, menceritakan, anaknya masuk IGD pada pukul tujuh pagi. Namun sampai Jumat malam, sekitar pukul sepuluh, Jihan hanya dirawat alakadarnya. Setelah keluarga komplain, pihak rumah sakit baru menyatakan kalau obat yang dibutuhkan Jihan sedang kosong.

“Itu sangat keterlaluan,” sesalnya.

Ia mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD dr. Soekardjo. “Kenapa tidak dari awal memberikan informasi yang jelas, sehingga kami tidak harus menunggu lama. Kalau memang obat yang dibutuhkan tidak ada, seharusnya langsung beri tahu keluarga, biar semuanya ada kepastian,” tuturnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukamulya, Sudrajat H, yang membatu mengurusi Jihan, menyayangkan pelayanan rumah sakit yang tidak profesional. “Kalau memang tidak sanggup, kenapa tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain. Apa mau menunggu pasien meninggal dunia? Engga habis pikir saya,” tandasnya.

Setelah mengeluhkan hal itu, sambung Sudrajat, pihak RSUD membuat surat rujukan ke RS Prasetia Bunda. Tapi masalah belum berhenti. “Kata petugas RSUD, ambulansnya tidak ada. Belum datang, katanya. Padahal saya lihat ada di tempat parkir. Setelah dibilangin ada, baru dilayani. Ada-ada saja. Pantas banyak pasien yang mengeluh. Ternyata benar. Pelayanannya parah,” beber Sudrajat.

Saat Cameon akan mengonfirmasi hal itu, tak satupun petugas RSUD dr. Soekardjo yang mau bicara. (Edi Mulyana)

Artikel ini telah dibaca 273 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upacara HUT ke-78 RI  di Kabupaten Tasik, Bupati Ade: Semangat Merdeka Tetap Berkibar

17 Agustus 2023 - 21:37 WIB

Pentingnya Kesesuaian Pokir dengan Anggaran APBD dalam Musrenbang RKPD

27 Juni 2023 - 15:05 WIB

Pokir Dewan sebagai Suara Masyarakat dalam Proses Penyusunan RKPD

26 Juni 2023 - 16:40 WIB

Fahmi Muzaki Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasik untuk Masa Sisa Jabatan

23 Juni 2023 - 17:40 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Trending di Nasional