JAKARTA (CAMEON) – Pasangan Anies-Sandy unggul telak berdasarkan hitungan cepat pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atas pasangan Basuki-Djarot. Kemenangan ini sudah diprediksi sejak survey beberapa hari terakhir dan hasil exit poll sebelum quick count sejumlah lembaga survey.
Anies Baswedan mengucap syukur atas hasil hitung cepat tersebut. Ia lebih banyak mengucap doa dan syukur, sekaligus berterima kasih kepada segenap warga Jakarta yang memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 3 ini.
“Ini semua adalah pertolong Allah. Kami bekerja dengan sumberdaya yang alakadarnya. Ribuan orang bergerak di kampung-kampung, mereka tidak terlihat,” ungkap Anis, beberapa jam sebelum deklarasi kemenangan bersama Prabowo sejumlah tokoh nasional, Rabu (19/4).
Dikatakan Anies, para relawan yang tidak terlihat ini adalah pejuang perubahan. Mengapa? Karena pihaknya bersama masyarakat itu memiliki ide gagasan yang sama. Yakni menghadirkan keadilan sosial.
“Bagian kita adalah berikhtiar lalu berdoa dan tawakal,” ucapnya.
Anies mengungkapkan, selama perjalanan Pilkada DKI ini, banyak pelajaran berharga terutama dalam hal spiritual. Bukan hanya dia, kata Anies, Pilkada ini menjadi perjalanan spiritual bagi segenap warga Jakarta.
“Ini speerti perjalanan spritiual buat saya dan warga Jakarta. Kita merasa banyak eneri. Warga Indoensia yang mendoakan, dari pelosok Sulawesi, Sumatera, dan Jawa,” ujarnya.
Setelah ini, ia mengakui punya pekerjaan besar. Bagaimana merajut tali persatuan. Tugas gubernur, kata dia, adalah mengayomi semua. Tanpa pandang golongan. Kepada siapa saja.
Ia bersama Sandi siap merangkul semuanya. Menemui barisan yang paling kanan, paling kiri, di atas, do bawah. Ada pertemuannya paling rame atau sepi.
Pihaknya ingin menunjukan, bahwa pemimpin itu ketika bertugas akan menjadi jembatan interaksi dan komunikasi bagi semua. Jakarta Kota Bhineka dan akan merawat kebibhinekaan.
“Memperjuangkan persatuan, mewujudkan keadilan. Kita bangun persatuan. Dengan begitu kita akan memiliki Jakarta yang bhineka dan bersatu,” tandasnya. (Naim)