News

Meme Paling Menohok Terkait Hari Guru Nasional

671
×

Meme Paling Menohok Terkait Hari Guru Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) –Inilah meme paling menohok terkait Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Meme yang gambarnya macam-macam ini tampak sederhana, tapi isinya menukik.

Ada yang bergambar guru di pelosok disandingkan dengan para artis, ada juga yang hanya ilustrasi. Namun, tulisannya sama semua. “Guru dibayar murah untuk memperbaiki karakter dan akhlak anak-anak, sedangkan artis dibayar mahal untuk merusak akhlak,” begitu isi salah satu meme yang beredar di dunia maya.

Namun, ada juga meme terkait yang tampak lebih bijak. Bukan hanya menulis “Guru dibayar murah untuk memperbaiki karakter dan akhlak anak-anak, sedangkan artis dibayar mahal untuk merusak akhlak,” tapi juga ditambah dengan “Jangan sedih, Allah SWT sudah menyiapkan balasan bagi siapapun yang mengajarkan kebaikan”.

Ia pun mengutip salah satu hadis, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara, (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh”.

baca: Publik Figur Ucapkan Hari Guru Nasional, Sheila On 7 Buat Meme Berseragam SMA

Hari ini, Jumat, 25 November 2016, jejaring media sosial, seperti Twitter dan Facebook, diramaikan dengan ucapan selamat Hari Guru Nasional. Di Twitter malah menjadi trending topics.

Para tokoh nasional pun menulis cuitan di akunnya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menulis, “Selamat Hari Guru Nasional. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan ilmu, dengan menghormati dan memuliakan guru.”

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, pun mengucapkan terima kasihnya atas jasa-jasa guru. “Engkau bagaikan matahari yang menjadi pencerah atas kebodohan manusia,” tandasnya.

“Gembira mengajar, gembira belajar. Teguh berjuang kawan-kawanku guru. Selamat Hari Guru 2016,” timpal penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.

Usia Hari Guru Nasional ini terbilang masih muda. Baru diresmikan pada 1994 melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Tanggal 25 November itu dipilih sebagai Hari Guru Nasional, karena pada tanggal itu, tepatnya 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berdiri.

Sebelumnya, 24 s.d. 25 November 1945, digelar Kongres Guru Indonesia, di Surakarta. Dalam kesempatan itu, para peserta kongres sepakat untuk menghapus semua organisasi dan kelompok guru yang berbeda-beda latar; daerah asal, agama, dan suku. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *