TASIKMALAYA, (CAMEON) – Hasrat Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat masih menggebu. Ia mengaku tidak akan mundur, meski tingkat popularitasnya sangat rendah.
“Saya delapan bulan kukurilingan (daerah Jawa Barat) tapi belum terkenal juga. Duh Ampun. Engga ada yang kenal Uu. Di Tasikmalaya nama Uu itu gegap gempita, tapi di daerah lain sunyi senyap. Di Bogor sunyi senyap. Di Sukabumi sunyi senyap. Di Indramayu sunyi senyap,” tuturnya kepada wartawan, di Pendopo Lama, Kamis (19/1/2017).
Kendati begitu, ia mengaku tidak akan putus asa. “Tetap maju. Masih ada waktu. Tadi pagi saya sudah memanggil tim. Sore ini akan kumpul lagi. Termasuk saya akan minta bantuan kepada para kepala dinas untuk menyosialisasikan Uu jadi gubernur,” tandasnya.
Ditanya apakah memerintahkan para kepala dinas itu tidak melanggar aturan, Uu menjawab tidak. “Siapa bilang tidak boleh? Saya, kan, belum calon gubernur. Belum ada keputusan dari KPU. Kalau saya sudah jadi calon gubernur, sudah keluar nomor urut, baru tidak boleh,” dalihnya.
Menurutnya, ia akan memerintahkan para kepala dinas untuk menyosialisasikan dirinya agar dikenal masyarakat, khususnya luar Tasikmalaya. “Itu perintah. Kalau mereka bergerak, berarti loyal. Tapi kalau diam saja, itu tanda tanya. Jangan dilihat Uu sebagai bupatinya. Tapi lihat, Uu sebagai orang Tasik yang punya keinginan untuk menjadi gubernur. Tidak semua orang Tasik berani maju,” jelasnya. (sep)