Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Kota Cimahi · 5 Apr 2017 05:12 WIB ·

Masih Terdapat Tujuh MTs yang Ujian Nasional Tertulis


					Masih Terdapat Tujuh MTs yang Ujian Nasional Tertulis Perbesar

CIMAHI, (CAMEON)-Berjalan lancarnya Ujian Nasional (UN) tingkat SMK mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Sebab, pada UN kali ini akan dijadikan rujukan pelaksaan UN pada tingkat SMP.

Tercatat, dari 54 sekolah hanya tujuh sekolah yang masih menggunakan UN tertulis. Sisanya, melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK). Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Suyatna, untuk kelaksaan UNBK secara mandiri hanya 14 sekolah.

Sisanya melaksanakan UNBK dengan berbagai kerjasama dengan pihak SMA/SMK. “Hal tersebut disebabkan karena berbagai fasilitas yang kurang memadai,” ungkap Nana kepada CAMEON ditemui di kantornya, Selasa (4/4/2017).

Jika pemberitahuan UN pada pertengahan tahun, pihakanya akan menyediakan sejumlah fasilitas. Terutama dalam pengadaan komputer. Untuk tahun ini, lanjut dia, pemerintah bertugas mengecek persiapan.

“Satu minggu sebelum pelaksanaan kami akan melakukan rakor dengan PT Telkom dan PLN. Sebelum pelaksaan komputer pada 2 hingga 8 Mei, memdatang. Hal ini dilakukan dengan harapan pelaksaan UNBK bisa berjalan lancar,” ungkapnya.

Namun, ditinjau dari simulasi UNBK semua pelaksaan terbilang lancar. Tercatat, Dinas Pendidikan Kota Cimahi sudah melaksanakan simulasi sebanyak dua kali.

Terlebih pemberitahuan dari Kementerian Pendidikan untuk pelaksaan UNBK cukup mendadak. Di mana pada tahun sebelumnya malah melontarkan UN akan dihapuskan.

Lebih jauh, terkait nilai UNBK yang diangggap kecil pada tahun lalu di Kota Bandung, tidak akan membuat dirinta khawatir. Pihaknya tetap optimis para siswa akan bisa mengisi soal tersebut.

“Hari ini anak-anak kelahiran milenia sudah sering bersentuhan dengan teknologi. Hal tersebut akan mempermudah untuk mengerjakan soal,” ungkapnya.

Walaupun begitu, pihaknya malah khawatir kepada sebagaian guru yang masih belum menyesuaikan diri dengan teknologi. “Kita akan fokus ada psikologi dari peserta didik saja,” pungkasnya. (Putri)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

HIPMI Kota Cimahi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa

18 April 2023 - 13:30 WIB

Pejabat BPN Kena OTT Kejari Cimahi, Diduga Pungli Penerbitan PTSL

5 Juli 2022 - 17:51 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

6 Oktober 2021 - 22:39 WIB

Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Prestasi SMKN 3 Cimahi di Bidang Tata Boga

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

5 Oktober 2021 - 10:21 WIB

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja BJB Kota Cimahi di Tahun 2021

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

14 September 2021 - 09:40 WIB

Komisi I DPRD Jabar Dorong BPSDM Bentuk ASN Berkualitas

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi

10 September 2021 - 13:59 WIB

Meski Tak Bahaya, DPRD Jabar Soroti Limbah B3 PT WGI di Cimahi
Trending di Kota Cimahi