KOTA CIMAHI (CM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Drs. Mamat Rachmat, M.Si, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.
Kegiatan ini berlangsung di Baros, Kota Cimahi, pada Jumat, 29 November 2024, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.
Dalam sambutannya, Mamat menjelaskan bahwa Perda ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam menciptakan tingkat kesehatan yang optimal bagi seluruh warga Jawa Barat.
“Penyelenggaraan kesehatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang layak dan berkualitas,” ujar Mamat di hadapan peserta sosialisasi.
Menurut Mamat, keberadaan Perda ini sangat penting sebagai landasan hukum bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tak hanya itu, Perda juga diharapkan mampu memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
“Perda ini tidak hanya mengatur penyediaan fasilitas kesehatan, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya hidup sehat. Dengan begitu, kita tidak hanya berbicara soal pengobatan, tetapi juga pencegahan dan edukasi kesehatan,” tegasnya.
Baca Juga: DPRD Jawa Barat Dukung Percepatan Pemekaran Daerah untuk Peningkatan Pelayanan Publik
Namun, Mamat tidak menutup mata terhadap tantangan yang masih dihadapi. Ia mengakui bahwa penyelenggaraan kesehatan di Jawa Barat hingga saat ini masih menghadapi berbagai kendala, termasuk dalam memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam diskusi tadi, beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka belum sepenuhnya terlayani dengan baik. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk terus mendorong perbaikan,” ungkapnya.
Mamat menekankan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek kualitas, kuantitas, dan aksesibilitas layanan. Menurutnya, pemerintah perlu berinovasi dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
“Ke depan, perbaikan layanan kesehatan akan menjadi prioritas kami. Apalagi dengan adanya program pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi, ini harus menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali,” kata Mamat.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik.
“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Jika semua pihak bekerja sama, kita bisa menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Mamat berharap Perda Kesehatan dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkeadilan di Jawa Barat.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan.
