BANDUNG (CAMEON)-Lima prodi Universitas Padjajaran (Unpad) di kampus Pangandaran mendapatkan akreditasi A. Di antaranya, Perikanan, Peternakan, Keperawatan, Ilmu Komunikasi dan Administrasi Bisnis. Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad berharap, adanya kampus Unpad di Pangandaran ini bisa meningkatkan kapasitas Sumber Daya Menusia (SDM).
”Selain itu, adanya kampus Unpad di Pangandaran, bisa meningkatkan lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkap Tri, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengapresiasi kesigapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran dalam merespon program Unpad. Serta, berterimakasih merekomendasikan lahan seluas 30 ha di Desa Cintaratu untuk dibangun menjadi kampus permanen.
Lebih jauh, setelah dilakukan survei mendalam dari sisi geologi dan hidrogeologi oleh tim Fakultas Teknik Geologi Unpad, sekitar 20% dari 30 hektar lahan tersebut berpotensi untuk dibangun. Survei ini dilakukan mengingat kawasan Pangandaran merupakan daerah yang rawan gempa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ahmad Heriawan mengapresiasi kecepatan Pemkab Pangandaran dalam pembangunan perguruan tinggi. ”Pangandaran dipilih karena paling siap dan pengembangan wilayah ke depan sangat mungkin berkembang,” katanya.
Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk setiap Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan PSDKU. Bagi Unpad, dana ini akan digunakan untuk pembangunan gedung perkuliahan di lahan Cintaratu. Ditargetkan, pada 2018 mahasiswa PSDKU Unpad-Pangandaran sudah dapat berkuliah di kampus yang baru.
Lebih lanjut Aher mengatakan, untuk itu setiap perguruan tinggi diharapkan sudah mulai mengajukan Detail Engineering Design (DED) untuk kampus PSDKU. ”Silakan buat DED-nya, cari dari program CSR. Anggaran dari Pemrpov bisa diluncurkan untuk pembangunan fisik,” jelasnya.
”Jika ini berhasil, ini menjadi tantangan Unpad untuk membuat kampus PSDKU di wilayah Jabar lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berharap PSDKU Unpad-Pangandaran mampu mendongkrak kapasitas SDM di Kabupaten Pangandaran. Selama ini, data APK lulusan SMA di Pangandaran ke Perguruan Tinggi hanya sekitar delapan persen. Angka tersebyt, jauh di bawah rata-rata nasional. Dengan adanya Unpad di Pangandaran diharapkan mampu meningkatkan persentase APK.
”Diharapkan, anak-anak Pangandaran dapat diberi ruang setengahnya agar bisa diterima di PSDKU Unpad-Pangandaran,”pungkasnya. (Putri)
